Suara.com - Dukungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto sempat menjadi sorotan. Deklarsi dukungan Khofifah pada Prabowo-Gibran bahkan membuat panas cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cak Imin bahkan menyebut bahwa ke-NU-an Khofifah perlu dipertanyakan usai memilih Prabowo. Hal tersebut tentu langsung dibalas oleh Khofifah di mana ia dengan tegas melalui perbincangan di kanal YouTube Akbar Faizal Uncencored.
Pada perbincangan itu, Khofifah mengaku bahwa dirinya berada di PKB sejak berdirinya partai tersebut. Kendati demikian ia mengaku sebagai PKB Gus Dur yang berbeda dengan PKB hari ini.
Beda PKB Gus Dur dan Cak Imin
![Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) mengamati perahu para nelayan saat peringatan Hari Nusantara ke-24 tahun 2023 di Pantai Kenjeran Surabaya, Senin (11/12/2023). [ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/12/19761-gubernur-jatim-khofifah-indar-parawansa-kanan-di-pantai-kenjeran-surabayaantara.jpg)
Pada perbincangan bersama Faizal Akbar, Khofifah menyebutkan bahwa dirinya merupakan bagian PKB sejak Gus Dur masih memimpin.
"Saya itu PKB Gus Dur, jadi jangan salah loh, saya menjadi bagian kelompok pertama lahirnya PKB saya di situ, saya tahu bagaimana Gus Dur kemuduian terbuang dari rumah yang didirikan," ujar Khofifah dalam perbincangan di kanal YouTube Akbar Faizal Uncencored.
"Jadi kalau menurut saya, PKB yang didirikan Gus Dur dengan yang sekarang itu beda, jangan salah loh," imbuhnya.
Soal ideologi ke-NU-an yang diragukan Cak Imin, Khofifah yang merupakan Ketua Umum Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan bahwa dirinya meyakini ideologi NU dengan yakin.
"Ideologi yang membangun bagaimana membangun memoderasi, toleransi, dan keadilan maka saya ada di situ," tandasnya.
Baca Juga: Doa Seorang Ibu di Depan Kabah Agar Anies Baswedan-Muhaimin Menang Pilpres
Soal beda PKB Gus Dur dan Cak Imin, putri Presiden Keempat RI, Yenny Wahid juga sempat menyatakan hal yang sama. Yenny menyebutkan bahwa PKB kini dan era Gus Dur sudah jauh berbeda.