Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini tegas menyatakan sikapnya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Bahkan, ia tak segan-segan mengundurkan diri dari jabatan menterengnya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Ahok yang kini all-in mendukung Ganjar juga telah melontarkan segudang kritikan kepada sosok Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Bak mobil dengan rem blong, Ahok tak segan-segan kritik Jokowi dan pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Nyinyir soal bansos: Sindiran halus ke Jokowi?
Ucapan Ahok menjadi viral kala ia menyentil program bantuan sosial alias bansos yang gencar didistribusikan menjelang Pemilu sekaligus Pilpres 2024 mendatang.
Jokowi selaku presiden terlibat dalam pemberian bansos tersebut.
Ahok menilai langkah tersebut kurang tepat lantaran jika rakyat ingin sejahtera, maka pemerintah seharusnya memberikan keadilan sosial dan bukan sekadar bantuan sosial.
"Bagi saya hidup ini mau jadi kaya raya, tapi membiarkan rakyat hanya mendapat bantuan sosial bukan keadilan sosial," ujar Ahok dalam video viral, diunggah pada Senin (5/2/2024).
Tuntut bukti kerja Gibran
Ahok di kesempatan lain juga sempat melontarkan komentar pedas soal putra sulung Jokowi.
Sosok politisi kelahiran Bangka Belitung tersebut terlebih dahulu menegaskan kepada publik agar memilih sosok pemimpin yang jelas punya kemampuan bekerja.
Sontak, Ahok menuntut bukti nyata dari kinerja Gibran saat menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
"Di mana ada bukti Gibran bisa kerja? Selama wali kota," ujar Ahok dalam video orasi yang diunggah Selasa (6/2/2024).
Ikut senggol kinerja Jokowi