Bisa Jadi Amal Jariyah, Ini Manfaat Wakaf Produktif yang Perlu Diketahui

Dinda Rachmawati Suara.Com
Sabtu, 06 April 2024 | 13:05 WIB
Bisa Jadi Amal Jariyah, Ini Manfaat Wakaf Produktif yang Perlu Diketahui
Ilustrasi Wakaf Sebagai Amal Jariyah (Dok. Dompet Duafa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak zaman Rasulullah SAW, wakaf telah menjadi salah satu sedekah yang paling digemari karena sifat jariahnya. Wakaf menjadi ibadah yang istimewa karena karakternya yang multidimensi dan multinilai. 

Multidimensi artinya wakaf mampu menjangkau urusan dunia dan akhirat, sedangkan multinilai memiliki arti wakaf bukan hanya bernilai ibadah, tapi juga nilai sosial. Dari sisi ibadah, wakaf menjadi amal jariah bernilai pahala yang tidak akan terputus. Sedangkan dari sisi sosial, wakaf juga memiliki peran penting membangun ekonomi masyarakat.

Badan Wakaf Indonesia (BWI) telah memproyeksikan nilai penerimaan wakaf dapat mencapai hingga 180 triliun Rupiah per tahun. Nilai sebesar itu tentu memerlukan pengelolaan yang tepat agar dapat menjadi wakaf yang produktif. Lalu, apa saja manfaat dan contoh wakaf produktif tersebut? 

Mengapa Aset Wakaf Harus Produktif?

Sebelumnya mari kita ketahui terlebih dahulu mengapa aset wakaf perlu bersifat produktif. Secara umum, wakaf produktif dapat menjadi kontribusi penting dalam membangun kualitas hidup masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomi bangsa.

Hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan pengelolaan dana maupun aset wakaf menggunakan skema bisnis dan investasi, agar mampu menghasilkan surplus yang memiliki manfaat keberlanjutan. Secara tidak langsung, skema ini juga bertujuan untuk memperluas manfaat dan merawat aset wakaf tersebut.

Meski begitu, persepsi wakaf di tengah masyarakat Indonesia masih berkutat dalam bentuk tanah ataupun dana dengan nominal besar. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Wakaf Kementerian Agama, tanah wakaf di Indonesia hingga tahun 2022 telah mencapai luas total 57,2 hektar yang tersebar di 440 ribu titik.

Dengan luas tanah dan sebaran tersebut, menyebabkan pengelolaan dan produktivitas aset wakaf menjadi lebih menantang. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan pemahaman dan literasi wakaf produktif di tengah pola pikir masyarakat Muslim Indonesia.

Manfaat Wakaf Produktif dalam Pembangunan Nasional

Baca Juga: Jadi Amal Jariyah, Ini Deretan Kebaikan Stevie Agnecya Sebelum Meninggal

Lebih lanjut, aset ataupun dana wakaf produktif memiliki banyak manfaat dalam pembangunan nasional. Salah satunya adalah untuk mendorong perekonomian mikro dan makro. Manfaat ini dapat dirasakan melalui investasi pada sektor bisnis, baik lokal maupun nasional. Hasil investasi tersebut pada akhirnya juga dapat menjadi pemasukan bagi kas negara melalui pajak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI