Suara.com - Sosok kiper tim Inter Milan, Emil Audero baru saja menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Sontak, timbul dugaan bahwa Emil tak lama lagi akan digandeng masuk ke Timnas Indonesia untuk memperkuat lini pertahanan skuad Garuda.
Emil juga diduga akan menempuh proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia atau WNI usai pertemuannya dengan Erick Thohir.
Tak heran jika Erick mulai melirik Emil. Sebab selain sebagai seorang penjaga gawang yang handal, Emil Audero ternyata merupakan seorang keturunan Indonesia.
"Bertemu Emil Audero, pemain berdarah Indonesia yang lahir di Mataram, dan saat ini membela Inter Milan," tulis Erick Thohir via akun Instagram, Sabtu (13/4/2024).
Lantas, seberapa hebat sosok penjaga gawang Italia yang tak lama lagi akan membela tanah kelahirannya?
Profil Emil Audero: Lahir di NTB, melalang buana di Italia
Meski berlaga di Italia, Emil Audero memang benar seorang keturunan Indonesia. Hal itu tercermin dari nama lengkapnya, Emil Audero Mulyadi.
Baca Juga: Erick Thohir Unggah Foto Salaman dengan Emil Audero, Sudah Resmi Pindah Kewarganegaraan?
Emil merupakan anak dari sosok Edy Mulyadi, seorang pria Indonesia yang menikah dengan wanita Italia bernama Antonella Audero.
Emil lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 18 Januari 1997. Usai usianya menginjak satu tahun, ia dan keluarganya pindah ke Italia ke kampung halaman sang ibunda, yakni Cumiana.
Bakat Emil sebagai seorang penjaga gawang tampak dari dirinya masih muda. Adapun pada tahun 2008 saat ia berusia 11 tahun, bakatnya sebagai seorang penjaga gawang dilirik oleh pelatih Michelangelo Rampulla Juventus yang juga merupakan seorang penjaga gawang.
Akhirnya, Emil digandeng masuk ke Juventus Allievi (U-17) oleh sosok pelatih itu. Emil Audero akhirnya berkesempatan untuk membawa timnya hingga babak final Campionato Nazionale Primavera.
Saat masih berkarier sebagai pemain muda, Emil Audero sudah berhasil menyabet penghargaan The Young Italy Talents of The Future 2012.
Sosok kiper dengan tinggi bagan 192 cm tersebut setia membela Juventus di karier seniornya. Ia akhirnya berkesempatan untuk memperkuat lini pertahanan Juventus setelah Rubinho angkat kaki dari tim tersebut.