Maknai Semangat RA Kartini melalui Pemberdayaan Perempuan

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 25 April 2024 | 11:35 WIB
Maknai Semangat RA Kartini melalui Pemberdayaan Perempuan
Perempuan pekerja mengenakan kebaya saat bekerja untuk memeringati Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April. (Foto: Dok. Istimewa)

“Saya adalah seorang single parent dengan 3 anak, sehingga bekerja menjadi satu-satunya fokus hidup saya untuk memenuhi kebutuhan keluarga," jelasnya.

Selama bekerja di perusahaan garment teraebut, ia merasakan lingkungan kerjanya seperti keluarga, selalu disemangati untuk belajar memberikan yang terbaik, saling mendukung dan berkembang.

"Meski berbeda-beda usia, namun sangat dekat satu sama lain. Semua orang saling mendukung dan bekerja dengan gembira. Makanya saya betah di sini,” ujar Pudji.

Nah, memeringati Hari RA Kartini, selama sepekan Pudji dan karyawati lainnya memakai kebaya dan kain yang merupakan inisiatif kolektif dari para karyawan.

"Wah, saya malah jadi tambah semangat berangkat kerja karena seru, jadi tidak terasa beban saat bekerja," imbuhnya bersemangat.

Penyerapan tenaga kerja perempuan yang dominan ini, kata Shandy Purnamasari menjadi bukti terangnya masa depan dan kesempatan kaum perempuan sebagaimana cita-cita RA Kartini di masa lampau.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI