Kritik Budi Arie bahkan sampai membuat pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama memberi peringatan.
Lalu, Budi Arie berkarier di Mandiri Telekomunikasi Utama sebagai presiden direktur. Budi juga menikmati puncak kariernya sebagai General Manager Tabloid Bangsa.
Tercatat, Budi pernah menjadi petinggi di beberapa perusahaan media dari Daya Mandiri, NKR Investama, Sarana Global Informasi, hingga Miitra Lumina Indonesia.
Selepas menikmati karier di jurnalistik, Budi Arie akhirnya banting setir dan menjadi politisi. Debutnya di dunia politik terbilang lancar lantaran ia pernah menyandang gelar bergengsi yakni Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Kontributor : Armand Ilham