"Aku mulai bermain sepakbola waktu umur 9-10 tahun. Waktu itu aku bermain 4 tahun di klub amatir," ujar Noa.
Ia melanjutkan, "Setelah itu aku pindah ke Jerman dan bermain di klub Jerman (Almanniaaa). Aku bermain 2 musim di sana dan juga sempat ikut turnamen Gothia Cup."
Momen ketika bisa ikut kompetisi turnamen Gothia Cup inilah yang menjadi perjalanan terindah bagi Noa selama berkarier di sepak bola sejauh ini. Ia juga menjelaskan saat bermain di Jerman, klub nya berada di divisi 3 liga.
"Setelah itu aku pindah ke FC Eindhoven untuk 2 musim. Kemudian aku pindah ke klub amatir tapi dengan level tertinggi di Belanda di divisi 4. Setelah itu aku bergabung dengan tim B Fortuna Sittard," ujarnya.
Noa pernah bermain untuk tim putri Fortuna Sittard, sebuah klub sepak bola Belanda yang telah berdiri sejak 1968. Ia bermain di tim B Fortuna Sittard.
"Aku lama bermain di posisi sayap kanan sebagai penyerang. Tapi karena ada beberapa pemain yang cidera jadi aku ditaruh back kanan," imbuhnya.
Noa mengaku sebelumnya kurang suka bermain sebagai pemain belakang karena harus lebih bertahan. Tapi lantaran sudah terbiasa di posisi ini, ia sekarang menjadi suka.
"Kalau bermain di back sayap selain bertahan juga bisa terlibat dalam menyerang," kata Noa.
Sekarang, ia telah pindah dan membela KRC Genk, klub liga Belgia untuk tim mudanya. Meskipun begitu, Noa juga bermain melawan tim senior sebab sistem liga di Belga sedikit berbeda.
Baca Juga: Paras Menawan Sydney Hopper, Calon Rekan Estella Loupatty dan Noa Leatomu
KRC Genk sendiri merupakan klub divisi dua di liga sepakbola Belgia. Musim terakhir ini, klub yang dibela Noa finis di peringkat tengah dari 15 tim yang berkompetisi.
Pendidikan Noa Leatomu

Ketika ditanya aktifitas selain sepakbola, Noa menjelaskan bahwa ia bekerja di restoran untuk paruh waktu. Selain itu, ia juga berkuliah di Maastricht University Belanda.
"Aku masih kuliah di universitas dengan jurusan Biomedic Science. Universitasnya di Maastricht," ucapnya.
Perlu diketahui, Maastricht University merupakan kampus terbesar di Limburg dimana terkenal dengan prestasi penelitiannya seputar ilmu-ilmu sosial, humaniora dan ilmu-ilmu alam.
Lama kuliah yang diambil Noa sepanjang 3 tahun. Saat ini, ia pun segera memasuki masa-masa akhir perkuliahannya.