Sosok Prof. Budi Santoso, Dekan FK Unair Berprestasi Dipecat Buntut Penolakan Dokter Asing?

Kamis, 04 Juli 2024 | 17:46 WIB
Sosok Prof. Budi Santoso, Dekan FK Unair Berprestasi Dipecat Buntut Penolakan Dokter Asing?
Sosok Prof. Budi Santoso, Dekan FK Unair Berprestasi Dipecat Buntut Penolakan Dokter Asing? (Dok. Unair)

Prof. Bus juga menyebutkan bahwa sebelumnya terdapat perbedaan pendapat antara pimpinan Unair dan dirinya tentang program Kemenkes untuk mendatangkan dokter asing di lingkup kampusnya tersebut.

Klarifikasi Unair Terhadap Pemberhentian Dekan FK Unair

Unair membenarkan pencopotan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr dr Budi Santoso SpOG FER, sebab hal ini merupakan kebijakan internal.

"Terkait beredarnya pemberitaan tentang pemberhentian Dekan FK Unair di beberapa media sosial, dengan ini kami humas Universitas Airlangga menyatakan bahwa pemberitaan tersebut benar adanya," kata Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair dr Martha Kurnia Kusumawardani SpKFR (K) melalui keterangannya, dikutip pada Kamis (4/7/2024).

Martha mengungkapkan alasan atau pertimbangan pimpinan Unair tentang pemberhentian ini adalah kebijakan internal. Tepatnya demi menerapkan tata kelola yang lebih baik guna untuk penguatan kelembagaan khususnya di lingkup FK Unair.

"Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof Dr dr Budi Santoso SpOG (K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut," lanjut Martha.

Tanggapan Kemenkes Terhadap Pemberhentian Dekan FK Unair

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menegaskan, bahwa Kemenkes tidak terlibat dalam pemberhentian Dekan FK Unair dari jabatannya.

"Kami tegaskan, ini tidak ada hubungannya dengan Kemenkes," tegas Nadia ketika dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024).

"Ini adalah keputusan internal Unair. Tidak ada hubungan dengan Kemenkes dan tidak ada jalur struktural Kemenkes ke institusi universitas," timpalnya.

Ia juga menyampaikan bahwa, keputusan pemberhentian dekan FK tersebut merupakan wewenang dari Rektor Unair sendiri.

Baca Juga: Sosok Semuel Abrijani, Petinggi Kominfo Mundur Rela Lepas Gaji Fantastis Buntut PDN Diretas

Kemenkes Bantah Datangkan 6.000 Dokter WNA

Sejalan dengan itu, Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menjelaskan, pihaknya tidak mempunyai wewenang untuk mengatur kebijakan Unair.

"Kemenkes tidak membawahi Unair, dan tidak memiliki wewenang mengatur Unair," kata Syahril ketika dihubungi secara terpisah, pada Kamis (4/7/2024).

"Informasi yang mengatakan Menkes mengontak Rektor Unair untuk meminta memberhentikan Dekan FK merupakan fitnah dan hoaks," tambahnya.

Dalam keterangan yang sama, ia juga membantah kabar yang meyebut jika Kemenkes sudah mendatangkan sebanyak 6.000 dokter Warga Negara Asing (WNA).

Menurutnya, dokter asing yang dihadirkan Kemenkes dan belakangan viral ini merupakan tim dari Arab Saudi yang bertugas di RS Adam Malik, Medan, Sumatera Utara untuk melakukan tindakan operasi jantung anak yang baru pertama kali dikerjakan di wilayah tersebut.

"Selama ini anak yang mengalami gangguan jantung kompleks selalu dirujuk ke Jakarta, sehingga memberatkan keluarga secara finansial. Ini dikarenakan memang dokter spesialisnya tidak tersedia di sana," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI