Infografis
1. Tanah luas 176 m2/77 m2 senilai Rp 323 juta
2. Tanah luas 140 m2/54 m2 senilai Rp 373 juta
3. Tanah luas 1145 m2/600 m2 senilai Rp 4,2 miliar
4. Tanah luas 600 m2 senilai Rp 1,7 miliar
5. Tanah luas 252 m2/132 m2 senilai Rp 515 juta
6. Tanah luas 600 m2 senilai Rp 1,7 miliar
7. Tanah luas 900 m2 senilai Rp 3,1 miliar
8. Tanah luas 192 m2/54 m2 senilai Rp 496 juta
9. Tanah luas 900 m2/199 m2 senilai Rp 2,8 miliar
10. Tanah luas 300 m2/189 m2 senilai Rp 1,1 miliar
11. Tanah luas 153 m2/154 m2 senilai Rp 412 juta
Trenggono memiliki 11 bidang tanah di Sragen, Jawa Tengah dengan rincian:
1. Tanah luas 3.000 m2 senilai Rp 144 juta
2. Tanah luas 1.500 m2 senilai Rp 54 juta
3. Tanah luas 350 m2 senilai Rp 8,1 juta
4. Tanah luas 1.050 m2 senilai Rp 106 juta
5. Tanah luas 300 m2 senilai Rp 14 juta
6. Tanah luas 1.575 m2 senilai Rp 75 juta
7. Tanah luas 1.200 m2 senilai Rp 43 juta
8. Tanah luas 1.460 m2 senilai Rp 70 juta
9. Tanah luas 5.515 m2 senilai Rp 110 juta
10. Tanah luas 3.000 m2 senilai Rp 108 juta
11. Tanah luas 1.500 m2 senilai Rp 72 juta
Trenggono memiliki beberapa bidang tanah di Boyolali, Jawa Tengah, antara lain:
1. Tanah luas 1.740 m2 senilai Rp 117 juta
2. Tanah luas 1.880 m2 senilai Rp 72 juta
3. Tanah luas 1.840 m2 senilai Rp 262 juta
4. Tanah luas 4.500 m2 senilai Rp 202 juta
5. Tanah luas 2.080 m2 senilai Rp 163 juta
6. Tanah luas 2.000 m2 senilai Rp 221 juta
7. Tanah luas 2.320 m2 senilai Rp 76 juta
Mengutip laman resmi KKP, Sakti Wahyu Trenggono bukanlah orang baru di Kabinet Indonesia Maju. Hal tersebut lantaran pria kelahiran Semarang, 3 November 1962 ini sebelumnya telah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Trenggono adalah seorang politikus dan pengusaha Tanah Air. Dia sempat menjabat sebagai Bendahara Partai Amanat Nasional dari tahun 2009 sampai sekitar 2013. Kemudian, ia menjadi bendahara tim pemenangan Presiden Joko Widodo sejak Jokowi berkiprah sebagai Wali Kota Solo sebelum akhirnya maju ke Jakarta dan menjadi presiden.
Sebelumnya, Sakti Wahyu Trenggono dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Pertahanan pada tanggal 25 Oktober 2019, mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kala itu ia dilantik untuk menggantikan Sjafrie Sjamsoeddin.
Sejak menduduki jabatan sebagai Wamenhan, Sakti dinilai bisa melengkapi keunggulan Prabowo. Latar belakangnya yang sudah sejak lama berkecimpung di dunia bisnis membantu Prabowo Subianto dalam merencanakan dengan detail anggaran akuisisi alat utama pertahanan yang dibutuhkan oleh TNI, serta peningkatan kemampuan industri pertahanan di dalam negeri.
Baca Juga: Jejak Menteri KKP yang Berurusan dengan KPK, Terbaru Sakti Wahyu Trenggono
Pengumuman reshuffle kabinet kala itu dilakukan oleh Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan Jakarta. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Desember 2020 di Istana Negara sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 133/P Tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
