Suara.com - Fanny Soegi, mantan vokalis band Soegi Bornean, baru-baru ini membongkar permasalahan yang terjadi dalam band tersebut, termasuk soal hak royalti lagu Asmalibrasi yang tidak transparan. Siapa pencipta lagu Asmalibrasi?
Melalui cuitan di akun X (sebelumnya Twitter), Fanny Soegi terang-terangan membongkar borok Seogi Bornean yang tidak menunaikan haknya kepada pencipta Asmalibrasi, yang seharusnya menerima royalti ratusan juta dari lagu tersebut.
Lagu Asmalibrasi dirilis pada 21 Juli 2019 melalui saluran YouTube Soegi Bornean. Lagu ini sangat populer di media sosial karena melodinya yang indah dan liriknya yang puitis.
Berikut adalah profil Dhimas Tirta atau Dimectirta, sang pencipta lagu Asmalibrasi yang menjadi populer usai dibawakan oleh Soegi Bornean.
Profil Dhimas Tirta, Pencipta Lagu Asmalibrasi
Dhimas Tirta menciptakan lagu Asmalibrasi bersama Fanny Soegi. Kini, pemilik nama lengkap Dhimas Tirta Franata ini berprofesi sebagai pengusaha UMKM minuman dan clothing.
Dhimas saat ini tinggal di Sleman, Yogyakarta. Ia memiliki istri bernama Andindya Silvyana dan dikaruniai seorang anak bernama Jenayu Nakila (Jeje). Darah seni tampaknya benar-benar mengalir dalam diri Dhimas. Selain berdagang, Dhimas juga menulis buku yang berjudul Paten (Kerabat Senja dan Orkes Barbas).
Tak hanya Asmalibrasi, Dhimas bersama Fanny Soegi juga menciptakan beberapa lagu lainnya yakni Saturnus, Raksa, Pijaraya, Haribaan, Kala, Samsara, dan Aguna.
Hidup Melarat di Tengah Populernya Lagu Asmalibrasi
Dalam cuitannya, Fanny Soegi mengungkapkan kehidupan Dhimas Tirta yang sangat jauh dari kata layak. Padahal, nominal royalti lagu Asmalibrasi mencapai lebih dari setengah milyar.
Baca Juga: Profil Soegi Bornean, Heboh Eks Vokalis Fanny Soegi Bongkar Borok Band Soal Royalti
Dikatakan oleh Fanny bahwa Dhimas tinggal di sebuah kontrakan di Yogyakarta dengan kondisi yang mengenaskan, di mana atapnya jebol. Ditambah lagi, Dhimas juga sampai meminjam uang untuk membayar sekolah sang anak.
"Orang-orang yang nggak berhak bisa beli 2 mobil sekaligus, gitar mahal, foya2. Sedangkan pencipta lagu Asma masih ngontrak di Jogja, mana atapnya jebol lagi. Bukan nominal yang ku garis bawahi, tapi nurani kalian. Band2 an kok serakah, nggak keren blas," tulis Fanny melalui akun @fannysoegi pada Minggu (8/9/2024).
Fanny Keluhkan Sikap Band yang Serakah
Selain keprihatinan yang mendalam terkait pencipta lagu Asmalibrasi, satu per satu perlakuan band Soegi Bornean pun dibongkar oleh Fanny.
Saat dirinya masih menjadi vokalis band tersebut dan hendak bersuara agar mendapat keadilan, ia justru dibungkam dan mendapat ancaman.
Ia bahkan masih diharuskan tampil di panggung saat peringatan 7 hari meninggalnya sang ibu. Saat itu, Fanny merasa sangat sakit hati dengan perlakuan bandnya.