Profil 10 Calon Menteri Kabinet Prabowo dari Kalangan Non-Partai, Imam Besar Istiqlal sampai CEO Maskapai

Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:22 WIB
Profil 10 Calon Menteri Kabinet Prabowo dari Kalangan Non-Partai, Imam Besar Istiqlal sampai CEO Maskapai
Profil 10 Calon Menteri Kabinet Prabowo dari Kalangan Non-Partai, Imam Besar Istiqlal sampai CEO Maskapai [Instagram/prabowo]

Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024). Berikut adalah profil singkat para tokoh bukan politisi yang dipanggil Prabowo.

Pemanggilan ini bertujuan untuk mengisi posisi calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Prabowo menyebutkan bahwa puluhan calon menteri yang dipanggil telah menyatakan kesiapan untuk menjalankan tugas tersebut. Pertemuan di kediaman Prabowo berlangsung dari siang hingga malam, melibatkan para calon menteri dengan berbagai latar belakang. 

Profil Singkat Para Tokoh Bukan Politisi yang Dipanggil Prabowo

1. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)

Nasaruddin Umar pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama periode 2011-2014 selama pemerintahan Presiden SBY, yang merupakan posisi menteri agama pertama di Indonesia. Ia merupakan sosok yang aktif di bidang keagamaan, termasuk mendirikan organisasi lintas agama dan menjabat sebagai Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam.

Nasaruddin juga menjadi Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2022-2027 serta anggota Tim Penasihat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris. Setelah bertemu Prabowo, Nasaruddin tidak mengungkapkan posisi kementerian ditawarkan, ia hanya menyebut posisi itu berkaitan dengan bidang yang ia tekuni.

2. Veronica Tan (Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok)

Veronica terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, sering mengambil bagian dalam proyek-proyek yang mendukung pendidikan dan pemberdayaan perempuan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang DKI Jakarta dan juga memimpin Tim Penggerak PKK Jakarta ketika mendampingi Ahok saat menjabat sebagai gubernur.

Saat ini, Veronica mengelola bisnisnya yang bergerak di bidang home care keluarga yang ia berni nama LoveCare. Ia juga memiliki usaha Alpha Agro Indonesia yang bergerak di bidang perdagangan daging sapi impor. Kini, Veronica menyatakan siap untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dalam isu kesejahteraan ibu dan anak.

3. Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)

Widiyanti adalah pengusaha di sektor agribisnis dan energi. Ia merupakan istri mantan Direktur Utama Indika Energy, Wishnu Wardhana. Saat ini, Widiyanti menjabat sebagai Komisaris dan COO di PT Teladan Prima Agro (TPA) sejak 2021.

Widiyanti memiliki peran kunci dalam mengelola operasional perusahaan yang fokus pada perkebunan dan pengolahan kelapa sawit di Kalimantan Timur. Sebagai putri pengusaha sukses Wiwoho Basuki, ia memiliki latar belakang kuat di dunia perbankan dan energi. Selain andal di dunia bisnis, ia juga memiliki ketertarikan di dunia fesyen dan dekat dengan anak Prabowo, Didit Hediprasetyo.

Baca Juga: Digadang Bakal Jadi Menkominfo, Siapa Suami Meutya Hafid?

4. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)

Satryo dikenal sebagai akademisi dan praktisi dalam bidang teknik mesin dan manajemen pendidikan. Ia menjabat sebagai Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) untuk periode 2018-2023 dan anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa.

Satryo memiliki lebih dari 99 publikasi ilmiah dan merupakan alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB.

Selain mengajar di ITB, Satryo juga aktif sebagai dosen tamu di Toyohashi University of Technology, Jepang, dan terlibat dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam proyek pembangunan di Universitas Hasanuddin. Sebagai mantan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, ia telah berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

5. Yassierli (Akademisi)

Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D. Ia adalah akademisi Indonesia yang mengkhususkan diri dalam ergonomi dan teknik industri, serta merupakan guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB). Kabarnya, ia akan mengisi posisi Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Saat ini, Yassierli menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) dan sebagai staf pengajar serta peneliti di Fakultas Teknologi Industri ITB. Ia juga terlibat dalam Komite Manajemen Risiko MWA ITB sejak tahun 2024.

6. Natalius Pigai (Pegiat HAM)

Natalius Pigai adalah tokoh publik asal Paniai, Papua, yang dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia (HAM). Ia pernah menjabat sebagai Komisioner di Komnas HAM dan Ketua Lembaga Studi Renaissance (1997-2000).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI