Suara.com - Netizen terbelah pendapatnya usai viral postingan seorang ibu dengan konten anti memakaikan baju anak bergambar kartun atau superhero. Konten itu juga menyebutkan bahwa sang ibu menolak membelikan anak-anaknya baju warna-warni di pasar.
Diduga, ibu tersebut memilihkan pakaian bayinya sesuai dengan tren sad beige outfit baby. Tren ini memang sedang ramai di kalangan ibu-ibu modern.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah ini? Mari kita bahas lebih lanjut.
![Sad Beige Outfit Baby. [Freepik]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/12/55475-sad-beige-outfit-baby.jpg)
Apa Itu Sad Beige Outfit Baby?
Sad beige outfit baby adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pakaian bayi dengan palet warna netral seperti beige, krem, cokelat muda, abu-abu, dan putih tulang.
Istilah "sad beige" sendiri muncul sebagai bentuk kritik sekaligus humor terhadap tren pakaian anak yang cenderung meninggalkan warna-warna cerah tradisional seperti merah, kuning, atau biru.
Tren ini sebenarnya sejalan dengan gaya minimalis yang sedang populer di kalangan orang dewasa, terutama di era media sosial. Para orang tua milenial dan Gen Z seringkali memilih pakaian bayi dalam warna-warna netral karena dianggap lebih "Instagrammable" dan terlihat estetik saat dipadukan dengan dekorasi rumah yang juga bergaya minimalis.
Alasan Orang Tua Memilih Sad Beige Outfit Baby
Ada beberapa alasan mengapa tren ini begitu diminati:
Baca Juga: Konferensi Pemuda Tionghoa Asia di Jakarta: Bahas Peluang Bisnis & Kepemimpinan
1. Estetika Minimalis
Warna-warna netral dianggap lebih "chic" dan timeless. Foto bayi dengan outfit ini sering terlihat lebih elegan dan serasi dengan latar belakang rumah yang modern.
2. Fleksibilitas dalam Mix and Match
Pakaian dengan warna netral mudah dipadukan dengan aksesori atau pakaian lain tanpa risiko tabrak warna.
3. Pergeseran Selera Fashion
Orang tua masa kini cenderung menghindari pakaian dengan motif atau warna mencolok yang mungkin dianggap terlihat "norak" dalam foto atau video.