Tips Liburan Nataru dari Kemenpar Tuai Kritik: Berantas Pungli, Bukan Disuruh Hindari

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 26 Desember 2024 | 17:05 WIB
Tips Liburan Nataru dari Kemenpar Tuai Kritik: Berantas Pungli, Bukan Disuruh Hindari
Ilustrasi wisata (pixabay)

Suara.com - Menyambut libur panjang Natal dan Tahun baru, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melalui akun Instagram resminya memberi tips menghindari pungli saat sedang berwisata.

Tips tersebut seolah ingin menjawab keresahan masyarakat terkait pungli, apalagi belakangan ini marak terjadi pungli dengan motif beragam yang tersebar di media sosial.

Namun sayangnya, berbagai kritik keras justru muncul dari publik yang dilayangkan di kolom komentar.

Dari banyaknya kritik, yang paling banyak diajukan adalah tentang aksi nyata dari pemerintah untuk memberantas pungli, tidak hanya sebatas informasi atau imbauan saja.

“Normatif banget cuma disuruh hindari pungli. Pas udah di tempat wisata juga gimana hindari punglinya. Berantas dong, gak sekedar informasi. Lapor juga belum tentu ditindak,” komentar salah satu warganet.

Tak hanya itu, ada beberapa keluhan lain yang disampaikan oleh publik, termasuk urusan keamanan. Sebab, tak jarang pungli terjadi dengan ancaman.

“Kok malah tips hindari pungli, kocak! Sama aja pemerintah mendukung premanisme dong,” komentar warganet lainnya.

Menurut unggahan tersebut, setidaknya ada 5 tips menghindari pungli yang diberikan oleh Kemenpar, berikut diantaranya:

1. Cari informasi tentang destinasi wisata

Baca Juga: Menpar Janji Luncurkan Paket Wisata Murah jika PPN 12 Persen Pengaruhi Sektor Pariwisata

Tertulis bahwa masyarakat hendaknya mengecek kembali dan mencatat informasi penting tentang destinasi yang akan dikunjungi.

Adapun informasi yang bisa dicatat seperti akses masuk, harga tiket, sewa kendaraan, jasa pemandu, nomor-nomor penting untuk informasi/pengaduan.

Dengan begitu, pengunjung dari mengenali malpraktik yang mengarah ke pungutan liar (pungli) oleh oknum tidak bertanggung jawab.

2. Gunakan sumber informasi resmi

Kemudian masyarakat diimbau agar memanfaatkan media sosial untuk mencari tahu informasi resmi dari tempat wisata yang akan dikunjungi.

Sebab, di era digital ini setiap tempat wisata memiliki media sosial resminya masing-masing sehingga bisa mendapat informasi valid dari sana.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI