Resolusi Tahun Baru 2025: 6 Strategi Sederhana untuk Makan Sehat tanpa Stres

Senin, 30 Desember 2024 | 20:00 WIB
Resolusi Tahun Baru 2025: 6 Strategi Sederhana untuk Makan Sehat tanpa Stres
Ilustrasi menyiapkan makanan sehat. (Istimewa)

Namun ingatlah bahwa kebutuhan protein bervariasi tergantung pada ukuran tubuh, komposisi tubuh, usia, dan bahkan tingkat aktivitas Anda.

3. Jangan terjebak pada tren

Diet tren sering kali memfasilitasi penurunan berat badan yang cepat dan mudah sehingga orang percaya bahwa itu berhasil. Namun, studi menunjukkan ada konsekuensi kesehatan negatif dari kepatuhan jangka panjang terhadap pola makan yang membatasi tersebut.

Perhatikan sinyal lapar dan kenyang tubuh daripada mengejar rencana diet yang kaku. Suara perut keroncongan, penurunan tingkat energi, sedikit kabut otak atau mudah marah—semua itu adalah tanda umum bahwa tubuh Anda memberi tahu untuk mengisi energi. 

Latih kontrol porsi dan berhenti makan saat Anda merasa 80% kenyang. Makan dengan penuh kesadaran membantu memperhatikan bagaimana perasaan tubuh dan menilai kapan telah cukup makan.

Penurunan berat badan adalah tujuan yang baik tetapi makan dengan benar dan mempertahankan gaya hidup aktif adalah cara ideal untuk mencapai pikiran dan tubuh yang sehat.

4. Lacak kemajuan Anda

Anda mungkin merasakan perbedaan dalam tubuh tetapi tidak yakin—lacaklah. Aplikasi kebugaran dapat membantu memetakan perjalanan Anda.

Bagikan tujuan makan sehat dan kebugaran dengan teman-teman dan keluarga. 

Baca Juga: Survei Terbaru: 74 Persen Orang Indonesia Siapkan Resolusi Kesehatan 2025, Fokus Pola Hidup Sehat!

Tetap pada jalur bisa menjadi sulit, terutama jika melakukannya sendiri. Mengembangkan sistem dukungan dari orang-orang yang mengetahui tujuan, kekuatan, dan kelemahan dapat sangat bermanfaat dalam mempertahankan gaya hidup sehat.

Temukan komunitas dukungan yang dapat membantu Anda tetap pada jalur, terutama ketika merasa kehilangan momentum.

5. Fokus pada jangka panjang daripada solusi cepat

Tidak perlu sepenuhnya meninggalkan makanan favorit Anda; cobalah menemukan versi yang lebih sehat dari mereka. Perubahan sederhana, seperti roti gandum utuh sebagai pengganti roti putih, makanan panggang atau bakar sebagai pengganti makanan goreng, serta alpukat atau hummus sebagai pengganti mayones dapat membantu mengurangi kalori dan meningkatkan nilai gizi makanan tanpa merasa kekurangan.

Demikian pula, sesi olahraga dapat menekan hormon lapar dan mengurangi nafsu makan Anda. Namun agar aktivitas berkelanjutan, tubuh memerlukan bahan bakar yang tepat. 

Pastikan tidak mengurangi kalori terlalu banyak dalam upaya menurunkan berat badan karena hal itu dapat membuat energi rendah dan tidak mampu mengikuti regimen olahraga. Isi energi dengan cukup sebelum dan setelah latihan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI