Rasulullah SAW juga bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menjelaskan tentang azab bagi orang yang suka membongkar aib orang lain. Beliau bersabda yang artinya :
"Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat." (HR. Muslim)
Sebaliknya, orang yang suka membongkar aib orang lain akan mendapat balasan yang setimpal. Dalam hadist lain, Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
"Jika kamu memakan daging saudaramu (melakukan ghibah), maka ingatlah bahwa suatu saat kamu juga akan dimakan (dighibah)."(HR. Al-Bukhari)
Ini menunjukkan bahwa perbuatan membongkar aib orang lain akan kembali kepada pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat.
Membongkar aib orang lain juga termasuk dalam dosa besar yang harus segera ditaubati. Rasulullah SAW mengingatkan bahwa dosa antara manusia dengan manusia lainnya tidak akan diampuni oleh Allah SWT kecuali jika pelakunya meminta maaf kepada orang yang dizalimi.
Rasulullah SAW juga pernah bersabda yang artinya : "Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, melaknat, berkata keji, atau berkata kasar." (HR. Tirmidzi)
Dengan menjaga aib orang lain, seorang muslim menunjukkan kualitas imannya dan menghindarkan diri dari azab Allah SWT.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Azab Lalai Bayar Utang dalam Islam, Wirda Mansur Ramai Ditagih Member MAB