Bahaya Anak Tidak Makan Sahur Saat Puasa Ramadan, Picu Dehidrasi hingga Gangguan Daya Ingat?

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 07 Maret 2025 | 02:35 WIB
Bahaya Anak Tidak Makan Sahur Saat Puasa Ramadan, Picu Dehidrasi hingga Gangguan Daya Ingat?
Anak tidak makan sahur saat puasa Ramadan dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuhnya. [Dok. Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Psikolog keluarga Ayoe Soetomo membagikan kiat agar anak tidak sulit bangun sahur, sebuah tantangan bagi orangtua selama bulan Ramadan. Sebab, anak harus bangun lebih awal dari biasanya.

Ayoe menjelaskan, orangtua perlu memperkenalkan sahur dan Ramadan sejak jauh-jauh hari agar anak lebih siap dan memahami pentingnya bangun lebih pagi untuk berpuasa.

Anak harus dilatih makan sahur saat puasa Ramadan. [Dok. Antara]
Anak harus dilatih makan sahur saat puasa Ramadan. [Dok. Antara]

"Sebaiknya, anak dikenalkan dengan konsep puasa Ramadhan beberapa hari sebelum mulai agar terbiasa dan tidak sulit bangun sahur," ujar Ayoe.

Salah satu cara efektif adalah dengan menceritakan kisah-kisah agama seperti cerita para nabi menjelang tidur.

Selain itu, orangtua bisa berdiskusi dengan anak tentang manfaat sahur serta waktu bangun selama bulan Ramadhan. Agar lebih menarik, libatkan anak dalam menentukan menu makan sahur.

"Agar tidak sulit, ajak anak berdiskusi sejak malam sebelumnya. Misalnya, ‘Besok kita sahur, ya, jadi harus bangun pagi.’ Bisa juga ajak anak membantu menyiapkan menu makan," katanya.

Jika anak sudah siap dan semangat untuk berpuasa, penting bagi orangtua untuk mengatur jam tidur agar anak lebih mudah dibangunkan pada dini hari.

Ayoe menyarankan agar orangtua mulai mengenalkan puasa kepada anak sejak usia empat tahun. Namun, bukan dengan mengharuskan anak berpuasa penuh, melainkan mengenalkan rutinitas seperti sahur dan menahan lapar serta haus hingga waktu berbuka.

Seiring bertambahnya usia, anak bisa diajak berpuasa setengah hari sebelum akhirnya mampu menjalankan puasa penuh.

"Sesuaikan dengan usia anak, jangan memaksakan. Jika dirasa kuat, anak bisa melanjutkan puasanya hingga berbuka," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI