Kurangi Risiko Kecacatan akibat Stroke dengan Penanganan dalam 4,5 Jam Pertama

Senin, 10 Maret 2025 | 11:56 WIB
Kurangi Risiko Kecacatan akibat Stroke dengan Penanganan dalam 4,5 Jam Pertama
Ilustrasi pasien stroke. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Dokter Spesialis Siaga 24/7

Keberadaan dokter spesialis neurologi, bedah saraf, dan radiologi intervensi yang siaga selama 24 jam memastikan pasien bisa langsung mendapatkan diagnosis dan tindakan yang diperlukan tanpa penundaan.

3. Teknologi Pencitraan Medis Mutakhir

Penggunaan CT Scan dan MRI berperan dalam memastikan diagnosis cepat dan akurat, sehingga dokter bisa menentukan metode pengobatan terbaik bagi pasien.

4. Kolaborasi Multidisiplin

Dalam kasus tertentu, pasien stroke mungkin memerlukan tindakan bedah untuk mengatasi sumbatan atau perdarahan di otak. Dengan adanya tim medis dari berbagai disiplin ilmu dalam satu rumah sakit, proses perawatan bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus merujuk pasien ke fasilitas lain.

Menurut Dr. dr. Harsan, Sp.BS, K, M.Kes - Neurovascular, dokter bedah saraf, kesiapan fasilitas bedah saraf dalam penanganan stroke sangatlah penting, terutama dalam kasus yang membutuhkan intervensi cepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Sehingga upaya untuk menghadirkan lebih banyak rumah sakit yang siap menangani stroke dengan cepat akan sangat membantu dalam menurunkan angka kecacatan dan kematian akibat penyakit ini. 

Baca Juga: Benarkah Perceraian Orang Tua Picu Stroke Anak hingga 60 Persen? Ini Penjelasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI