Jangan Salah! Ini Tata Cara Mandi Wajib yang Benar Agar Puasa Sah 100%

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 11 Maret 2025 | 02:15 WIB
Jangan Salah! Ini Tata Cara Mandi Wajib yang Benar Agar Puasa Sah 100%
Tata Cara Mandi Wajib di Bulan Puasa (Unsplash)

Suara.com - Mandi wajib atau mandi junub merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan bagi setiap umat Islam. Mandi wajib dilakukan agar tubuh kembali suci dan siap menjalani ibadah. Sehingga penting bagi setiap muslim mengetahui tata cara mandi wajib di bulan puasa.

Mandi wajib merupakan mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar. Dalam syariat Islam, mandi wajib menjadi syarat sah untuk melaksanakan beberapa ibadah, seperti sholat, haji dan puasa. Adapun beberapa kondisi yang mewajibkan seorang muslim wajib mandi besar, di antaranya yaitu:

  1. Setelah berhubungan suami istri
  2. Setelah mimpi basah atau keluar air mani
  3. Setelah haid, nifas atau melahirkan bagi wanita
  4. Setelah masuk Islam bagi mualaf yang sebelumnya tidak beragama Islam.

Tata Cara Mandi Wajib di Bulan Puasa

Tata cara mandi wajib pada dasarnya tidak sama seperti mandi bisa. Mandi wajib harus diawali dengan membaca niat untuk menyucikan diri dari hadas besar. Adapun bacaan niat mandi wajib yaitu:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah Ta'ala.

Selesai membaca niat, muslim bisa melanjutkan proses mandi wajib dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Membasuh kedua telapak tangan, masing-masing sebanyak tiga kali.
  2. Membersihkan area kemaluan, sela-sela dan bagian tubuh lain yang terkena najis.
  3. Berwudhu seperti saat hendak melaksanakn shalat.
  4. Menyiram kepala sebanyak tiga kali, hingga seluruh rambut dan kulit kepala basah.
  5. Menyiram seluruh tubuh mulai dari sisi kanan, kemudian berganti sisi kiri, masing-masing sebanyak tiga kali secara merata.
  6. Mencuci kedua kaki hingga bersih.

Doa Setelah Mandi Wajib

Baca Juga: Hukum Puasa Tanpa Mandi Wajib, Sah atau Tidak?

Setelah semua tahapan selesai, di sunnahkan untuk membaca doa setelah mandi wajib dengan tujuan sebagai penyempurna ibadah. Berikut bacaan doanya:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan Abduhu wa rasuluhu. Allahumma-j alnii minat tawabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alni min ibadati shalihin.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa dan tidak memiliki sekutu. Aku juga bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang selalu bertobat, orang yang bersih, dan golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."

Waktu Mandi Wajib di Bulan Ramadhan

Pada dasarnya, puasa tidak mensyaratkan seorang Muslim harus dalam keadaan suci dari hadas kecil atau besar. Itu artinya, puasa akan tetap sah meskipun seseorang belum melakukan mandi wajib. Dengan catatan, sudah mengucapkan niat sejak sebelum berpuasa.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI