Bahkan, Habib Ja’far Al Hadar dalam konten YouTube menyebut jika anggapan bahwa menangis dapat membatalkan puasa adalah sebuah mitos yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Namun, perlu diketahui juga jika menangis yang disebabkan oleh emosi seperti kesedihan atau kemarahan dapat mengurangi keutamaan (keafdolan) puasa.
Sebab, puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga mengendalikan emosi dan hawa nafsu.
Jika seseorang menangis karena kesedihan yang berlebihan atau kemarahan yang tak terkontrol, hal itu bisa mengganggu kekhusyukan ibadah. Oleh karena itu, menjaga ketenangan hati selama berpuasa sangat dianjurkan.
Kontributor : Damayanti Kahyangan