
Disebutkannya, udara di malam lailatul qadar juga berhembus kencang dan tak begitu pengap sebagaimana pemaparan Buya Yahya.
"(Ada) hembusan angin yang kencang. Tidak terlalu pengap. Udaranya ceria, gak ada sesuatu yang mengganggu," jelas Buya Yahya.
Senada dengan tanda pertama dan kedua, Buya Yahya juga menjelaskan tanda ketiga yakni malam hari tampak terang dan terasa tidak terlalu dingin maupun tidak terlalu panas.
"Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya," bunyi hadist riwayat Imam Ahmad yang dijelaskan oleh Buya Yahya.