![Steven Wongso dan Arafah Rianti. [Dok.Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/11/13/37551-steven-wongso-dan-arafah-rianti.jpg)
Hukum Islam: Bolehkah Masuk Islam Karena Ingin Menikah?
Dalam ajaran Islam, seseorang yang ingin memeluk agama Islam harus benar-benar meyakini keesaan Allah dan menerima Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya. Namun, bagaimana jika seseorang masuk Islam karena ingin menikah?
Menurut NU Online, hukum masuk Islam karena ingin menikahi wanita Muslim adalah diperbolehkan. Dalam sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Imam Nasa’i, seorang sahabat bernama Abu Thalhah melamar Ummu Sulaim yang telah lebih dulu masuk Islam.
Namun, Ummu Sulaim menolak dengan syarat bahwa Abu Thalhah harus masuk Islam terlebih dahulu. Akhirnya, Abu Thalhah bersyahadat di hadapan Rasulullah SAW dan menjadi seorang Muslim.
Ustadz Ahmad Riyadi dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube NU Online juga menegaskan bahwa masuk Islam karena ingin menikah itu sah dan tidak masalah.
Ia menjelaskan bahwa setiap orang memiliki alasan berbeda untuk menerima Islam, dan yang paling penting adalah bagaimana pendampingan setelahnya. Jika seseorang mendapat bimbingan yang baik, maka keimanannya bisa semakin kuat dan berkembang.
"Tidak masalah seseorang masuk Islam karena seorang wanita. Kenapa? (karena) masuknya Islam ada banyak sebab. Tidak ada masalah. Yang penting apa? Pendampingan setelah itu," jelasnya.
Cara Masuk Islam Menurut Syekh Abdul Qadir
Bagi seseorang yang ingin memeluk Islam, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Al-Ghunyah:
Baca Juga: Siapa Saja Mualaf yang Berhak Dapat Zakat? Ini Kriterianya
1. Membaca dua kalimat syahadat dengan keyakinan penuh bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya.
2. Melakukan mandi besar (ghusl) sebagai bentuk pensucian diri, yang menurut sebagian ulama hukumnya wajib, sementara ulama lain menganggapnya sunnah.
3. Menjalankan kewajiban Islam seperti shalat lima waktu dan ibadah lainnya.
Untuk menjaga keistiqamahan, seseorang yang baru masuk Islam sangat dianjurkan mencari guru atau pendamping yang dapat membimbingnya dalam memahami ajaran Islam dengan baik.
Sehingga keputusan Steven Wongso untuk masuk Islam memang menjadi sorotan, tetapi dalam Islam, masuknya seseorang ke dalam agama ini, apa pun alasannya, tetaplah sah. Yang terpenting adalah bagaimana ia menjalani dan memperdalam keimanannya setelah itu.
Sebagai sesama Muslim, sebaiknya kita tidak langsung menghakimi niat seseorang dalam berislam. Sebaliknya, kita bisa mendukung dan membantu mereka agar semakin memahami Islam dengan baik.