Sejarah Muhammadiyah: Masuk Daftar Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 14:00 WIB
Sejarah Muhammadiyah: Masuk Daftar Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia
ilustrasi Muhammadiyah (dok. muhammadiyah.or.id)

Terbukti, Muhammadiyah berhasil mendirikan 30 cabang istimewa di luar negeri. Muhammadiyah juga melebarkan kiprah kemanusiaan ke berbagai negara demi menciptakan perdamaian global dan keadilan sosial.

Anggota Muhammadiyah diperkirakan mencapai 30-40 juta orang. Semuanya berasal dari berbagai latar belakang profesi, etnis, sosial, dan budaya.

Muhammadiyah memiliki visi misi mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, sejalan dengan misi rahmatan lil ‘alamin yang berlandas pada Islam moderat.

Selama satu abad, Muhammadiyah terus mempertahankan citra positif sebagai organisasi sosial-keagamaan. Organisasi keagamaan ini sukses bergerak di ranah pendidikan, kesehatan, filantropi, dan pemberdayaan sosial secara independen.

Muhammadiyah mendirikan lembaga pendidikan dari jenjang sekolah dasar, menengah, dan tinggi. Selain sekolah, Muhammadiyah juga mendirikan rumah sakit, klinik, dan layanan kesehatan.

Inovasi Muhammadiyah semakin luas karena aktif melakukan pemberdayaan sosial-ekonomi di seluruh Indonesia. Sasarannya untuk komunitas masyarakat urban, pedesaan, pedalaman, terpencil, kawasan kepulauan, masyarakat adat, di area rawan bencana.

Muhammadiyah boleh dibilang sebagai organisasi Islam pribumi pertama yang mereformasi sistem pendidikan Islam modern. Tata kelola manajemen berlandaskan prinsip akuntabilitas dan berorientasi pada dampak, serta mempelopori gerakan emansipasi perempuan muslim.

Paham dan ideologi keagamaan yang dipegang oleh Muhammadiyah adalah dakwah, tajdid, dan Islam Berkemajuan yang berpandangan wasathiyah.

Dakwah adalah untuk mensyiarkan wajah Islam yang menebar manfaat dan berkeunggulan. Tajdid sebagai watak adaptif pemikiran keislaman yang senantiasa selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Juga: Mualafnya Steven Wongso Tuai Pro Kontra, Bolehkah Masuk Islam Hanya karena Ingin Menikah?

Terakhir, Islam berkemajuan merupakan karakter wawasan serta praktik beragama ala Muhammadiyah.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI