3. Cari tahu keaslian dan kualitas perhiasan
Di Indonesia, penjualan emas menjadi pasar terbuka bagi setiap orang yang ingin membelinya. Kendati demikian, pembeli harus tetap waspada dengan emas palsu yang kerap beredar di masyarakat.
Selain kita bisa mengalami kerugian materil akibat emas palsu, emas palsu ini juga bisa dibilang tidak cukup baik dalam segi kualitas sehingga tidak tahan lama dan mudah rusak.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membeli perhiasan di tempat yang terpercaya dan mengedepankan keaslian serta kualitas setiap perhiasan yang dijual.
4. Warna kulit sepadan dengan warna perhiasan
Jangan salah, tidak semua orang cocok menggunakan perhiasan berwarna emas. Beberapa tahun terakhir, muncul warna warna perhiasan emas yang dilapis warna lain seperti rose gold atau emas putih yang terlihat cantik dan menawan di beberapa orang yang warna kulitnya sesuai dengan tone warna tersebut.
Meskipun tidak berwarna kuning selayaknya emas, tetapi emas berlapis warna rose gold atau putih ini juga masih bernilai sama dengan emas biasa.
5. Sesuaikan dengan budget
Memiliki dan memakai perhiasan emas mungkin menjadi kebanggaan bagi beberapa orang, akan tetapi budget untuk membeli perhiasan emas juga harus dipikirkan.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Body Lotion Bisa Mengurangi Kadar Emas?
Banyak opsi yang ditawarkan berbagai penjual atau perusahaan penjualan emas bagi siapapun yang ingin memiliki perhiasan emas, mulai dari jenis karat hingga perhiasan emas yang mungkin dijual kembali di pasaran atau bukan produksi baru tetap bisa jadi pilihan jika budget belum memadai untuk membeli perhiasan model baru.
Kontributor : Dea Nabila