Gangguan hormon
Gangguan sistem endokrin yang terjadi juga meliputi gangguan hormon.
Mikroplastik yang dicerna oleh tubuh akan masuk ke aliran darah dan mengganggu sistem hormon yang mengakibatkan berbagai perubahan dalam tubuh.
Jika sudah masuk aliran darah, mikroplastik akan mengganggu produksi hormon pada pria maupun wanita dan berujung ke masalah kesuburan.
Maka, tak salah jika ada anggapan di tengah-tengah publik yang menyebutkan bahwa seseorang bisa mandul ketika terpapar mikroplastik terlalu banyak.
Perubahan hormon yang terjadi juga mengakibatkan perubahan nafsu makan, gangguan tidur, perubahan dalam tekanan darah, masalah tumbuh kembang, hingga masalah seksualitas.

Picu kanker dalam tingkat paparan tertentu
Menurut News Medical Life Science, paparan mikroplastik dalam tubuh dengan tingkat yang sudah parah bisa mengakibatkan berbagai penyakit berbahaya.
Pertama, masuknya mikroplastik ke dalam sistem tubuh bisa memunculkan gangguan pendengaran dan juga sistem saraf.
Berkaca dengan poin sebelumnya, mikroplastik di dalam tubuh juga berakhir mengakibatkan gangguan reproduksi.
Paparan mirkoplastik dalam taraf yang parah juga dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Baca Juga: Waspada, 4 Barang di Dapur Ini Diam-Diam Mengandung Mikroplastik Berbahaya
Langkah BPOM perangi mikroplastik
Kasus temuan mikroplastik yang membuat publik geger akhirnya memicu respon dari BPOM untuk mengeluarkan Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.07.11.6664 tahun 2011 tentang Pengawasan Kemasan Pangan untuk membatasi kandungan berbahaya seperti mikroplastik.