Minum Kopi Dapat Memperburuk Nyeri Haid, Mitos atau Fakta?

Rabu, 09 April 2025 | 18:40 WIB
Minum Kopi Dapat Memperburuk Nyeri Haid, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi kopi pahit (Unplash/Ozgu Ozden)

Artinya minum kopi mereka tidak berpengaruh pada panjang siklus seseorang atau bahkan bisa membuat durasinya lebih lama atau pendek.

Simpulannya, tidak ada cukup bukti untuk menghubungkan bagaimana minum kopi dapat mempengaruhi siklus menstruasi seseorang.

Meskipun ada penelitian observasional soal asupan kafein dan durasi siklus menstruasi yang lebih pendek atau lama, tidak ada penelitian konkret terkait masalah ini.

Minum Kopi Bisa Perpanjang Umur?

Minum kopi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Bahkan, mengonsumsi kopi bisa membantu memperpanjang usia jika dilakukan pada waktu yang tepat.

Pakar umur panjang, Dan Buettner dalam laporan yang dikutip dari Medical Daily, menekankan bahwa waktu terbaik minum kopi adalah di pagi hari, bukan pada sore atau malam hari.

"Salah satu minuman terbaik untuk umur panjang adalah kopi. Namun, rahasia pentingnya adalah meminumnya sebelum tengah hari," ujar Buettner, dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa minum kopi satu hingga dua cangkir sebelum tengah hari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Sebaliknya, konsumsi kopi pada sore atau malam hari dapat mengganggu kualitas tidur yang berakibat buruk pada kesehatan.

Baca Juga: Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi

"Jika Anda minum kopi terlalu larut, itu dapat mengganggu tidur dan menyebabkan dampak negatif bagi umur panjang," tambahnya.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam European Heart Journal mendukung pernyataan tersebut.

Studi ini melibatkan 40.725 orang dewasa dan menemukan bahwa terdapat dua pola utama konsumsi kopi, yaitu peminum kopi pagi (36 persen) dan peminum kopi sepanjang hari (14 persen).

Setelah dilakukan pemantauan selama 10 tahun, ditemukan bahwa kelompok yang minum kopi di pagi hari memiliki risiko kematian lebih rendah, baik dari penyebab apa pun maupun akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi.

Selain memperhatikan waktu terbaik minum kopi, penting pula untuk mengontrol asupan kafein agar tidak berlebihan.

Kafein yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah tinggi, insomnia, hingga gangguan pencernaan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI