Bahaya dan Penyebab Pendarahan Otak, Dialami Titiek Puspa Saat Kritis hingga Meninggal Dunia!

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 22:44 WIB
Bahaya dan Penyebab Pendarahan Otak, Dialami Titiek Puspa Saat Kritis hingga Meninggal Dunia!
Titiek Puspa meninggal dunia. [Dok. Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Pembuluh darah bisa pecah karena tekanan yang terlalu tinggi, sehingga tidak mampu menahan tekanan tersebut. Selain itu, bisa juga karena ada kelainan struktural yang menyebabkan pembuluh darah menjadi sangat tipis,” jelasnya.

Dia mengibaratkan pembuluh darah seperti pipa yang membawa cairan penting seperti oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Ketika tekanan cairan tersebut meningkat secara ekstrem, pembuluh darah bisa pecah, mirip dengan pipa yang tidak kuat menahan tekanan air yang terlalu besar.

Risiko pecahnya pembuluh darah juga dapat meningkat pada individu yang memiliki pembuluh darah rapuh akibat proses penuaan atau faktor genetik.

"Pipa yang rapuh ini bisa diturunkan secara genetik, atau karena proses degeneratif karena usia. Bahkan tanpa tekanan darah tinggi sekalipun, pembuluh bisa pecah hanya karena rapuh," katanya.

Selain faktor tekanan dan struktur, lokasi pecahnya pembuluh darah juga sangat menentukan tingkat keparahan. Menurut Prof. Yuda, jika pendarahan otak terjadi di batang otak, maka risiko kematian menjadi sangat tinggi meskipun volume darahnya tidak besar.

“Volume darah yang keluar memang penting, tapi lokasi pecahnya pembuluh jauh lebih menentukan. Jika berada di lokasi vital seperti batang otak, risikonya jauh lebih besar,” ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan,Yuda menekankan pentingnya gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, tidak merokok, menghindari alkohol, serta mengelola stres.

Ia juga menyoroti pentingnya rutin mengukur tekanan darah sejak usia 40 tahun ke atas untuk mendeteksi potensi hipertensi sejak dini.

Titiek Puspa Meninggal Dunia

Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Seniman serba bisa itu meninggal di usia 87 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI