Roro Fitria Trauma Mau Menikah Lagi

Perceraiannya dengan Andre Irawan ternyata menyisakan luka yang mendalam bagi Roro Fitria. Meski sudah ada pria yang mendekatinya, Roro mengaku masih belum siap untuk kembali membuka hatinya.
"Aku masih trauma. Kalau ada yang deketin, aku masih suka kasih range atau jarak gitu," ujar Roro Fitria, saat berbicara kepada Suara.com tentang kehidupan pribadinya di kawasan Saharjo, Jakarta pada 2024 lalu.
Trauma perceraian yang dialami berdampak signifikan pada kesehatan emosional Roro Fitria. Hingga saat ini, ia masih menjalani terapi dengan psikolog.
"Sampai sekarang saya masih terapi di psikolog. Mereka tahu banget kalau sampai sekarang saya belum bisa 100 persen," jelas Roro Fitria, menyoroti bahwa proses pemulihannya memerlukan waktu yang lebih lama dari yang diharapkan.
Dalam kesehariannya, Roro Fitria masih merasakan dampak langsung dari trauma tersebut. Kadang-kadang saat bangun tidur, perempuan 34 tahun merasa sesak napas akibat kenangan emosional yang belum sepenuhnya hilang.
Roro Fitria mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga perselingkuhan oleh sang mantan suami, Andre Irawan. Luka itu masih membekas sampai sekarang.
"Aku kan di-KDRT, aku diselingkuhin. Jadi tiap kali buka mata tuh masih suka tiba-tiba kepikiran, aku dibohongin apa lagi ya?" kata Roro Fitria, dengan nada yang menunjukkan betapa menyedihkannya pengalaman itu.
Trauma yang dialami Roro Fitria tidak hanya berdampak pada kesehatan emosionalnya. Ada kebiasaan sehari-hari Roro yang ikut berubah.
Baca Juga: Apa Pekerjaan Mantan Suami Roro Fitria? Disebut Tak Nafkahi Anak usai Cerai
"Aku masih suka buru-buru ambil handphone," ujar Roro Fitria.
Perubahan kebiasaan itu, menurut Roro Fitria, berkaitan erat dengan perselisihan masa lalu dengan Andre Irawan yang membuatnya jatuh dan terluka.
"Dulu kan memang suka rebutan handphone ya. Kalau aku dulu pernah cerita aku jatuh dilempar ke lantai itu karena aku rebutan handphone," ungkap Roro Fitria.