Suara.com - Salah satu aspek penting dalam perayaan Pekan Suci bagi umat Kristen dan Katolik adalah pemilihan warna pakaian. Perayaan ini dimulai dengan perayaan Minggu Palma dan ditutup dengan Minggu Paskah. Lantas, saat merayakan Paskah pakai baju apa?
Selama perayaan ini, umat diajak untuk merenung dan merayakan berbagai peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus, mulai dari penderitaan hingga kebangkitannya.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang mencerminkan makna setiap hari dalam Pekan Suci, berdasarkan warna liturgi yang telah ditetapkan oleh gereja.
Setiap warna liturgi yang digunakan selama perayaan Pekan Suci menggambarkan suasana dan peristiwa penting yang dirayakan. Berikut penjelasan selengkapnya.
Pentingnya Pemilihan Warna Liturgi
Pemilihan warna dalam liturgi gereja bukan hanya sekadar mengikuti aturan tradisi, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan penghayatan terhadap peristiwa-peristiwa suci yang dirayakan.
Warna-warna ini membantu umat untuk lebih mendalami makna setiap perayaan dan merasakan perjalanan rohani yang penuh makna, dari penderitaan hingga kebangkitan.
Pewarnaan liturgi ini sudah digunakan sejak lama dalam tradisi gereja, bahkan sejak era Paus Pius V pada abad ke-16, dan terus berkembang hingga sekarang. Setiap warna memiliki makna teologis yang mendalam, yang memperkaya pengalaman spiritual umat Katolik dalam merayakan pekan Paskah.
Paskah Pakai Baju Warna Apa?
Minggu Paskah merupakan puncak perayaan Paskah, yang memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Pada hari ini, warna liturgi yang digunakan adalah putih, yang melambangkan kemenangan iman atas dosa dan maut. Warna putih juga menjadi simbol harapan akan kehidupan kekal bagi mereka yang percaya.
Umat Katolik dianjurkan untuk mengenakan pakaian berwarna putih pada perayaan Minggu Paskah, meskipun tidak diwajibkan.
Baca Juga: 45 Link Twibbon Selamat Hari Raya Paskah Terbaru 2025, Cukup Edit Siap Download!
Para petugas liturgi dan pelayan gereja akan mengenakan pakaian putih sesuai dengan aturan liturgi, dan umat diundang untuk merayakan dengan pakaian yang mencerminkan sukacita dan kemenangan atas kebangkitan Kristus.