Suara.com - Aktor Fachri Albar kembali ditangkap Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu (20/4/2025) terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Ia dibekuk seorang diri di rumahnya di Cirendeu, Jakarta Selatan, sekira pukul 20.00 WIB.
"Kami mengonfirmasi bahwa telah mengamankan seorang pria berinsial FA," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Vernal Armando Sambo, Rabu (23/4/2025).
Kompol Vernal Armando Sambo belum mengungkap detail kronologi penangkapan maupun jenis narkoba yang digunakan oleh Fachri Albar. Saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk jenis narkotika yang sedang kita dalami," paparnya.
Seperti diketahui, Fachri Albar sebelumnya ia pernah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus serupa pada tahun 2007. Kala itu, BNN menemukan beberapa gram kokain di kamar Fachri Albar.
Selang belasan tahun, pada 2018 Fachri kembali ditangkap dalam kasus penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti yang disita berupa 0,8 gram sabu, 13 tablet Dumolit, satu butir Calmlet, dan beberapa alat isap sabu.
Kasus-kasus narkoba yang menjerat Fachri Albar tak pelak turut menyita perhatian publik, bukan hanya karena latar belakangnya sebagai aktor ternama, tetapi juga karena gaya hidup dan latar keluarganya yang dikenal mapan.
Di balik berbagai kontroversi yang membayanginya, banyak yang penasaran dengan kekayaan Fachri Albar dan sumber-sumber pendapatan yang dimilikinya selama ini.
Baca Juga: Profil Renata Kusmanto, Istri Fachri Albar yang Disorot Terkait Kasus Narkoba Sang Suami
Profil dan Kekayaan Fachri Albar
Fachri Albar merupakan aktor kenamaan di Indonesia yang dikenal lewat berbagai akting memukaunya dalam film-film populer, seperti Kala dan Pintu Terlarang.
Bakat seni yang dimiliki tak lepas dari latar belakang keluarganya, sebab ia adalah putra dari musisi rock legendaris Achmad Albar dan aktris ternama Rini S. Bono.
Sejak kecil, Fachri Albar sudah cukup dikenal karena ia merupakan anak dari bintang panggung Indonesia saat itu.
Kekayaan Fachri Albar didapatkan dari perannya di dunia seni peran yang dimulai pada 2005 lewat debutnya dalam film Alexandria yang saat itu ia beradu akting dengan Julie Estelle.
Namanya mulai mencuat pada 2007 setelah membintangi dua film yang sangat populer, yaitu Jakarta Undercover yang diadaptasi dari buku karya Moammar Emka, dan film Kala besutan Joko Anwar, ia sukses memerankan tokoh Janus yang cukup ikonik.