Ada beberapa faktor penyebab kista ovarium, salah satunya adalah siklus menstruasi atau pertumbuhan sel yang tidak normal. Perlu diketahui bahwa kista ovarium yang sebelumnya bersifat jinak akan berubah menjadi ganas.
Jika kista bersifat jinak atau sederhana yang masih berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala, maka bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Akan tetapi, jika kista bersifat kompleks atau ganas dan menimbulkan banyak gejala yang mengganggu kesehatan tubuh, maka sebaiknya dilakukan tindakan medis. Sebab, jika tidak segera ditangani, maka dapat menimbulkan beberapa efek buruk hingga resiko kematian.
Perlu diingat bahwa sulit mencegah timbulnya kista pada tubuh. Oleh sebab itu, lakukan pemeriksaan panggul secara rutin dan teratur untuk memantau jika terjadi perubahan pada ovarium.
Gejala kista ovarium
Seseorang yang menderita kista ovarium bersifat kompleks, umumnya tidak akan mengalami gejala apapun. Penyakit ini hanya terlihat bila dilakukan pemeriksaan medis.
Namun, ada beberapa gejala yang bisa dilihat jika seseorang mengalami kista komplek, di antaranya:
1. Perut kembung.
2. Terasa nyeri di perut bagian bawah.
Baca Juga: Hailey Bieber Beber Punya Dua Kista Ovarium
3. Muntah atau mual.
4. Sering buang air kecil.
Kontributor : Damayanti Kahyangan