Suara.com - Baru-baru ini, kabar mengejutkan disampaikan oleh model cantik sekaligus istri dari Justin Bieber, yakni Hailey Bieber. Pasalnya, Hailey Bieber mengaku memiliki dua kista ovarium yang bersarang di tubuhnya. Hal itu ia sampaikan melalui unggahan Instagramnya, pada Senin, 21 April 2025.
Dalam unggahannya itu, Hailey Bieber menunjukkan kondisi perutnya. Ia juga menuliskan caption yang berbunyi:
“Saat ini memiliki 2 kista ovarium. Jika anda beruntung dengan kista ovarium, saya ada di sana bersama anda,” tulis Hailey dalam bahasa Inggris.
Penyakit yang dialami oleh ibu satu anak ini rupanya bukan yang pertama kali. Diketahui, Hailey pernah menderita kista ovarium pertama kali pada 2022 silam.
"Saya tidak menderita endometriosis atau PCOS [sindrom ovarium polikistik] tapi saya pernah mengalami kista ovarium beberapa kali dan itu tidak pernah menyenangkan," tulisnya.
Tak ingin membuat para penggemar dan juga kaum wanita lainnya merasa takut ataupun putus asa jika menderita penyakit yang sama, ia pun menuliskan sebuah kalimat motivasi agar bisa saling menguatkan.
“Bagamanapun, saya yakin banyak dari anda yang bisa sangat memahami dan mengerti. Kita bisa mengatasinya,” pungkas Hailey.
Tak hanya Hailey Bieber, penyakit kista ovarium juga bisa menyerang siapa saja. Untuk itu, perlu diketahui informasi lengkap dari penyakit tersebtut.
Kista Ovarium
Baca Juga: Hailey Bieber Beber Punya Dua Kista Ovarium
Kista ovarium adalah kantung kecil yang terbentuk di dalam atau di atas ovarium. Kista ovarium dapat bersifat sederhana atau kompleks, tergantung pada zat di dalamnya.
Pada umumnya, kista bersifat sederhana cenderung lebih banyak terjadi dibanding dengan kista kompleks.
Menurut Office of Women's Health (OWH), kista kanker jarang terjadi dan lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua.
Adapun jenis-jenis kista bersifat kompleks adalah sebagai berikut:
- Endometrioma, yakni jenis kista yang terjadi ketika sel-sel lapisan rahim tumbuh di dalam atau di sekitar ovarium atau di dalam rahim. Endometrioma mengandung cairan kental berwarna cokelat.
- Dermoid: Sel-sel kulit, rambut, lemak, atau gigi membentuk kista dermoid.
- Sistadenoma, yakni kista yang terbuat dari jaringan ovarium dan mengandung lendir atau cairan.
Sementara, kista bersifat sederhana hanya berisi cairan. Ovulasi bulanan sering kali disertai dengan pembentukan kista, dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Jika tidak menimbulkan masalah, kista ini disebut kista fungsional.
Penyebab dan cara menobati kista ovarium
Ada beberapa faktor penyebab kista ovarium, salah satunya adalah siklus menstruasi atau pertumbuhan sel yang tidak normal. Perlu diketahui bahwa kista ovarium yang sebelumnya bersifat jinak akan berubah menjadi ganas.
Jika kista bersifat jinak atau sederhana yang masih berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala, maka bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Akan tetapi, jika kista bersifat kompleks atau ganas dan menimbulkan banyak gejala yang mengganggu kesehatan tubuh, maka sebaiknya dilakukan tindakan medis. Sebab, jika tidak segera ditangani, maka dapat menimbulkan beberapa efek buruk hingga resiko kematian.
Perlu diingat bahwa sulit mencegah timbulnya kista pada tubuh. Oleh sebab itu, lakukan pemeriksaan panggul secara rutin dan teratur untuk memantau jika terjadi perubahan pada ovarium.
Gejala kista ovarium
Seseorang yang menderita kista ovarium bersifat kompleks, umumnya tidak akan mengalami gejala apapun. Penyakit ini hanya terlihat bila dilakukan pemeriksaan medis.
Namun, ada beberapa gejala yang bisa dilihat jika seseorang mengalami kista komplek, di antaranya:
1. Perut kembung.
2. Terasa nyeri di perut bagian bawah.
3. Muntah atau mual.
4. Sering buang air kecil.
Kontributor : Damayanti Kahyangan