
Tutup usia pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah Mbok Yem disemayamkan di rumah duka dan langsung dikuburkan di pemakaman umum Desa Gonggang.
5. Wasiat Mbok Yem

Sebelum meninggal dunia, Mbok Yem sempat menyampaikan keinginannya untuk tidak lagi kembali ke warungnya yang berada di Gunung Lawu.
Hal ini diungkap oleh cucu Mbok Yem, Syaiful Gimbal. Disebutkan apabila Mbok Yem sudah merasa cukup dan ingin menikmati masa tua bersama anak dan cucu.
6. Nasib Warung di Gunung Lawu

Terkait kelanjutan warung bersejarah di puncak jalur pendakian Gunung Lawu, keluarga Mbok Yem masih mempertimbangkan berbagai opsi.
Cucu Mbok Yem, Syaiful Gimbal menyampaikan jika fokus utamanya kini adalah mengiringi kepergian Mbok Yem. Diskusi mengenai warung nantinya akan dilakukan bersama keluarga besar.
Lebih lanjut, Syaiful Gimbal mengungkap memiliki gambaran jelas mengenai betapa kerasnya pekerjaan sang nenek dahulu sebelum warung Argo Dalem berdiri.
Sebelum warung berdiri kokoh di dekat puncak Gunung Lawu, Mbok Yem harus bersusah payah mencari beragam tumbuhan jamu herbal di kedalaman Hutan Gunung Lawu.
Baca Juga: Dunia Pendakian Kehilangan Mbok Yem: Ini 5 Menu Andalan Warung Legendaris di Puncak Lawu
Ia pernah merasakan pengalaman secara langsung saat masih kelas 5 SD. Ketika itu, ia memberanikan diri menyusul dan bermalam bersama Mbok Yem di tengah hutan Gunung Lawu.