Suara.com - Dunia pendakian Indonesia dibuat berduka atas meninggalnya Mbok Yem. Sosok pedagang sepuh yang berada di puncak Gunung Lawu dikabarkan meninggal dunia, Rabu (23/4/2025).
Mbok Yem bernama asli Wakiyem ini meninggal di kediamannya Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan.
Pedagang di warung legendaris Gunung Lawu ini sempat dirawat di RSU Siti Aisyiyah Ponorogo yang setelahnya memilih rawat jalan di rumahnya.
Mbok Yem meninggal diduga karena pneumonia akut atau radang paru-paru. Kabar meninggalnya menjadi duka yang mendalam bagi keluarga termasuk para pendaki yang pernah bertemu dengannya.
Bernostalgia dengan warung miliknya di puncak Gunung Lawu, Mbok Yem memang menyediakan sejumlah makanan untuk para pendaki yang singgah ke warungnya.
Tak jarang para pendaki ini terlelap di beberapa sudut warung yang memang disediakan untuk pendaki yang ingin membaringkan tubuhnya saat malam hari.
Berikut ini beberapa menu andalan yang jadi pilihan pendaki saat membeli makanan di puncak Gunung Lawu.
1. Nasi Pecel

Pecel merupakan makanan khas Jawa Timur. Nasi pecel sendiri menjadi menu andalan yang biasa dibeli oleh para pendaki.
Baca Juga: Inul Daratista Kenang Nasihat Titiek Puspa: Tidur Aja Harus Cantik
Seperti kuliner pecel pada umumnya, Nasi Pecel Mbok Yem ini biasa dilengkapi dengan tauge bihun dan potongan ayam gurih.
Memang terdengar seperti nasi pecel seperti umumnya, namun ketika menyantap menu kuliner ini di ketinggian 3000-an meter di Gunung Lawu, pengalaman yang didapatkan amat sangat berbeda dan berkesan.
Satu porsinya dihargai sekitar Rp10-15 ribu. Dengan jumlah dan porsi sepiring pecel, itu sudah membantu pendaki mengisi perutnya setengah hari.
2. Nasi Soto

Soto racikan Mbok Yem tak jauh berbeda ketika membeli 1 porsi soto di warung makan yang ada di bawah gunung.
Nasi, tauge, kol dan tentu potongan ayam goreng menjadi pelengkap untuk satu mangkuk soto Mbok Yem.