Suara.com - Dunia pendakian tengah berduka. Sosok legendaris Mbok Yem yang memiliki warung di puncak Gunung Lawu dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (23/4/2025).
Wakiyem atau yang akrab disapa Mbok Yem disebut wafat di usianya yang ke-82 tahun di kediaman sederhananya di Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan.

Sebelum berpulang, Mbok Yem sempat menjalani perawatan intensif di RSU Siti Aisyiyah, Ponorogo. Mbok Yem diduga mengembuskan napas terakhirnya karena mengalami pneumonia akut.
Padahal belum lama ini dunia juga berduka atas meninggalnya Paus Fransiskus. Konon penyakit pernapasan pneumonia ganda atau pneumonia bilateral lah yang menyebabkan kondisi kesehatan Paus Fransiskus terus menurun.
Lantas seperti apa sebenarnya penyakit pneumonia yang diduga mengakibatkan Mbok Yem dan Paus Fransiskus meninggal dunia?
Mengenal Pneumonia: Penyebab dan Gejalanya

Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Penyakit ini biasanya cepat memburuk jika dialami oleh bayi, anak-anak, lansia, atau orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Ditilik di laman Alodokter, pneumonia merupakan peradangan yang terjadi pada alveoli pada salah satu atau kedua paru-paru akibat infeksi kuman. Alveoli sendiri merupakan kumpulan kantung udara (alveolus) yang berbentuk seperti gelembung kecil dan tempat terjadinya pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.
Pneumonia mengakibatkan alveoli dipenuhi dengan cairan atau nanah sehingga penderitanya sulit bernapas. Hal ini pula yang membuat pneumonia juga dikenal dengan istilah paru-paru basah.
Baca Juga: Dunia Pendakian Kehilangan Mbok Yem: Ini 5 Menu Andalan Warung Legendaris di Puncak Lawu
Terkait penularan kuman penyebab pneumonia, biasanya terjadi saat seseorang tidak sengaja menghirup percikan air liur (droplet) saat penderita pneumonia batuk, bersin, atau berbicara.