Siap-Siap! Pendaftaran SPMB/PPDB 2025 Dibuka Awal Mei, Catat Jadwal dan Syaratnya

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 24 April 2025 | 18:01 WIB
Siap-Siap! Pendaftaran SPMB/PPDB 2025 Dibuka Awal Mei, Catat Jadwal dan Syaratnya
PPDB online 2024 (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), yang sebelumnya dikenal sebagai PPDB, untuk tahun ajaran 2025/2026 akan segera dimulai.

Informasi resmi terkait pelaksanaan SPMB/PPDB 2025 akan diumumkan pada awal Mei 2025. Oleh karena itu, para calon peserta diimbau untuk mulai mencari informasi mengenai mekanisme pendaftaran dan menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan.

Sebagai informasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengganti nama PPDB menjadi SPMB mulai tahun 2025.

Agar tidak tertinggal, catat jadwal, syarat, dan jalur pendaftaran SPMB/PPDB 2025 untuk jenjang SMA dan SMK berikut ini.

Perbedaan SPMB 2025 dengan PPDB Sebelumnya

  • Berbeda dari sistem sebelumnya yang menggunakan zonasi, mekanisme SPMB kini berlandaskan pada domisili siswa.
  • Pendaftaran SPMB 2025 akan berlangsung selama sekitar satu bulan. Hasil seleksi akan diumumkan pada Juni–Juli 2025, menyesuaikan dengan kalender pendidikan tahun ajaran baru.
  • Bagi siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, mereka akan dialihkan ke sekolah swasta dengan biaya pendidikan yang ditanggung oleh pemerintah daerah (Pemda).

Jalur Penerimaan dan Kuota SPMB SMA 2025

Terdapat empat jalur penerimaan pada SPMB 2025 untuk jenjang SMA:

  • Jalur Domisili
    Menggantikan sistem zonasi, jalur ini mempertimbangkan jarak tempat tinggal siswa dengan sekolah tujuan.

Kuota: Minimal 30%

  • Jalur Afirmasi
    Diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas. Seleksi pada jalur ini akan diperketat agar tepat sasaran.

Kuota: Minimal 30%

Baca Juga: PPG Bahasa Indonesia Tumbuhkan Minat Literasi dengan Pembelajaran yang Asik

  • Jalur Prestasi
    Untuk siswa dengan prestasi akademik (misalnya sains, teknologi, inovasi) maupun non-akademik (seni, budaya, olahraga, organisasi seperti OSIS/Pramuka).

Kuota: Minimal 30%

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI