Beberapa analis mode dan diplomatik menilai bahwa pilihan Trump mengenakan setelan biru adalah bentuk “statement”, semacam pernyataan halus bahwa ia tidak terikat oleh aturan protokol atau ingin tampil menonjol di antara pemimpin lain.
Ini konsisten dengan kepribadiannya yang dikenal ingin tampil beda dan dominan dalam setiap kesempatan.
3. Kurangnya Kepekaan atau Kesengajaan?
Ada pula yang melihat pilihan ini bukan karena simbolisme positif, tetapi karena kurangnya pemahaman atau perhatian terhadap protokol internasional.
Atau mungkin saja sikap sengaja tidak patuh ini dilakukan Trump sebagai bentuk protes atau kritik politik halus terhadap institusi tertentu.
Pilihan ini dianggap kontras dengan istrinya, Melania Trump, yang tampil sangat sesuai protokol, menunjukkan kemungkinan bahwa ketidaksesuaian Trump adalah keputusan sadar.