Seiring berjalannya waktu, Cak Lontong menunjukkan ketertarikannya di dunia politik.
Pada Pilpres 2024 lalu, ia secara blak-blakan menyatakan dukungannya kepada pasangan Ganjar-Mahfud dan kerap mengikuti kampanye di berbagai daerah.
Kendati tak berhasil membawa Ganjar menduduki kursi presiden, Cak Lontong tetap konsisten dengan arah politiknya.
Terbukti, saat kontestasi Gubernur Jakarta 2024, ia menjadi tim sukses Pramono Anung-Rano Karno.
Sehingga, jabatan Komisaris yang diembannya saat ini menjadi buah bibir masyarakat karena dianggap sebagai “imbalan” atas perjuangannya dalam mendukung Pramono Anung dan Rano Karno memenangkan kompetisi tersebut.
Perihal gaji pun turut dikulik oleh warganet, di mana jabatan Komisaris Utama Pembangunan Jaya Ancol sebesar 45 persen dari gaji Direktur Utama.
Pada tahun buku 2024, total remunerasi untuk empat orang Komisaris mencapai Rp9.998.000.000 yang terdiri dari gaji sebesar Rp4.130.000.000 dan tantiem sebesar Rp5.868.000.000.
Jika dibagi secara merata, masing-masing Komisaris menerima sekitar Rp2.449.500.000 per tahun atau setara dengan sekitar Rp208 juta setiap bulannya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Latar Belakang Mengejutkan Cak Lontong, Disebut Jadi Kunci Sukses Kemenangan Rano Karno