Jika mengonsumi buah secara langsung, maka kandungan tersebut tidak akan terbuang sedikitpun. Kandungan serat di dalam buah dapat ditemukan pada bagian kulitnya sehingga akan lebih baik jika memakan buah bersama dengan kulitnya.
Sebaliknya, jika mengolah buah dengan cara dijus dan meminumnya, maka kandungan serat tidak akan utuh lagi, bahkan terbuang bersama dengan ampas buah.

2. Kadar gula
Selain serat, buah juga mengandung gula alami yang disebut fruktosa. Ketika makan buah secara langsung, gula alami ini akan dilepaskan perlahan oleh tubuh sebab adanya serat.
Hal ini tentu dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Berbeda jika buah dijus, gula alami dalam buah akan lebih cepat diserap tubuh karena tidak ada serat di dalamnya.
Mengonsumsi jus buah dalam jumlah banyak dapat membuat gula darah melonjak lebih cepat sehingga menyebabkan resiko diabetes hingga obesitas.
3. Kandungan nutrisi
Buah mengandung nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin A, mineral, dan kalium. Saat dijus, maka kemungkinan besar vitamin itu akan hilang akibat paparan udara dan cahaya sehingga tubuh tidak dapat memperolehnya.
Sebaliknya, ketika buah dimakan langsung, maka vitamin, mineral, dan kalium yang terdapat di dalamnya dapat diserap oleh tubuh dengan baik.
Jadi, kesimpulannya adalah mengonsumsi buah secara langsung akan lebih baik jika dijus. Namun, jika ingin mengolahnya menjadi jus, maka sebaiknya tidak menambahkan pemanis tambahan, seperti gula, susu, creamer, dan pemanis lainnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Resep Es Buah ala Ussy Sulistiawaty Disorot Netizen: Bahannya Mahal Semua, Gimana Kita Mau Coba?