Suara.com - Setiap tahun, jutaan masyarakat Indonesia melakukan tradisi tahunan yang sakral dan penuh makna—mudik Lebaran.
Momen ini bukan sekadar perpindahan fisik dari kota ke kampung halaman, tetapi juga perjalanan emosional yang mendalam untuk bertemu keluarga dan merayakan Idul Fitri.
Di tengah arus perjalanan yang padat, kenyamanan dan kesehatan selama perjalanan menjadi hal krusial. Salah satu kebutuhan dasar yang sering terlupakan namun sangat penting adalah ketersediaan air minum yang aman dan terjangkau.
Minum air dalam jumlah cukup selama perjalanan panjang bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut kesehatan. Dehidrasi dapat mengganggu konsentrasi, menurunkan daya tahan tubuh, hingga menyebabkan kelelahan berlebihan.
Apalagi dalam perjalanan yang memakan waktu berjam-jam—bahkan seharian penuh—seperti perjalanan kereta api antarkota di musim mudik.

Sayangnya, banyak penumpang yang masih mengandalkan air kemasan sekali pakai yang dibeli di stasiun atau di atas kereta. Selain biaya yang relatif lebih tinggi, kebiasaan ini berdampak negatif pada lingkungan.
Sampah plastik dari botol air sekali pakai menumpuk di sepanjang jalur transportasi, memperparah polusi yang sudah menjadi masalah kronis di Indonesia.
Berangkat dari keprihatinan ini, berbagai pihak mulai menginisiasi solusi berkelanjutan. Salah satunya adalah program penyediaan refill station air minum gratis di stasiun-stasiun kereta api.
Dalam kemitraan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), stasiun-stasiun besar di Pulau Jawa dan Sumatera kini dilengkapi fasilitas pengisian ulang air minum yang modern dan bersih dari Coway.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Sunscreen Australia Terbaik, Apa Saja Kelebihannya?
Hingga April 2025, sebanyak 170 unit pemurni air telah dipasang di 41 stasiun, mulai dari Stasiun Gambir, Tanah Abang, hingga Surabaya dan Medan.