Bacaan Khatib Iduladha Lengkap, Dari Awal Khutbah hingga Salam Penutup

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 05 Mei 2025 | 13:03 WIB
Bacaan Khatib Iduladha Lengkap, Dari Awal Khutbah hingga Salam Penutup
Ilustrasi Bacaan Khatib Idul Adha (freepik)

Suara.com - Hari raya Iduladha merupakan momen spesial bagi umat Muslim yang dipenuhi pesan-pesan keimanan. Salah satu bagian penting dari pelaksanaan salat Iduladha adalah khutbah yang disampaikan oleh khatib.

Melalui khutbah tersebut, umat Muslim diajak untuk merenungi nilai-nilai pengorbanan, ketakwaan, dan keteladanan dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Umumnya, bacaan khatib Iduladha mengandung ajakan untuk mendekatkan diri kepada Allah sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap sesama manusia.

Melalui khutbah yang disampaikan khatib, diharapkan umat Muslim dapat memaknai Iduladha secara lebih mendalam, bukan hanya sekadar ibadah rutin tahunan.

Berikut ini adalah penjelasan terkait tata cara dan isi bacaan khatib Iduladha, mulai dari pembukaan hingga penutup, seperti dikutip dari NU Online dan sumber lainnya.

Tata Cara Khutbah Iduladha

Berikut adalah tata cara menyampaikan khutbah saat Iduladha secara umum:

  • Khatib berdiri (jika mampu)
  • Menghadap jamaah
  • Mengucapkan salam

Khutbah Pertama:

  • Membaca takbir sebanyak 9 kali
  • Membaca tahmid (pujian kepada Allah)
  • Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
  • Menyampaikan wasiat tentang ketakwaan
  • Menyampaikan nasihat seputar ibadah haji dan kurban
  • Menutup khutbah pertama

Transisi ke Khutbah Kedua: Khatib duduk sejenak sebelum memulai khutbah kedua

Baca Juga: Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit

Khutbah Kedua:

  • Membaca takbir sebanyak 7 kali
  • Membaca tahmid
  • Membaca shalawat
  • Menyampaikan wasiat tentang ketakwaan
  • Membaca satu ayat Al-Qur'an
  • Membaca doa ampunan untuk kaum Muslimin
  • Membaca doa sapu jagat
  • Menutup khutbah dengan salam

Selama khutbah berlangsung, jamaah dianjurkan untuk diam dan menyimak dengan khusyuk, demi kesempurnaan ibadah sholat Iduladha.

Contoh Bacaan Khutbah Iduladha

Khutbah 1

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,

Pada hari yang penuh berkah ini, marilah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, di mana pun dan dalam kondisi apa pun.

Hari raya Iduladha sejatinya adalah hari kemenangan bagi mereka yang telah beribadah dengan sungguh-sungguh, baik dalam puasa Ramadhan, ibadah haji, maupun amal salih di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Hari raya ini seharusnya menjadi momen kegembiraan bersama, bukan hanya bagi sebagian orang. Islam mengajarkan bahwa kebahagiaan hari raya harus dirasakan oleh semua, termasuk mereka yang kekurangan melalui pembagian daging kurban.

Kita diajak untuk berbagi, membantu sesama, menyapa dengan senyum, dan mendoakan mereka yang sedang dalam kesulitan.

Dalam membantu orang lain, sejatinya kita sedang berbuat baik kepada diri sendiri, sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Isra' ayat 7: "Jika kalian berbuat baik, maka itu untuk diri kalian sendiri."

Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa siapa yang membantu sesama, Allah akan membantunya di dunia dan akhirat.

Hadirin rahimakumullah,

Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menjadi pelajaran agung dalam ketundukan dan keikhlasan kepada perintah Allah. Ketika diperintahkan untuk menyembelih putranya, keduanya menerima dengan sabar dan tawakal. Karena ketakwaan dan ketaatan total mereka, Allah menggantikan Ismail dengan sembelihan dari surga.

Mari kita teladani sikap sabar, tawakal, dan kepatuhan mereka. Yakinlah bahwa di balik setiap kesulitan ada kemudahan, di balik musibah ada hikmah, dan di balik masalah pasti ada jalan keluar jika kita bertakwa.

Semoga Allah melimpahkan keberkahan, melindungi negeri ini, dan menerima amal ibadah kita semua.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillah il-hamd.

Khutbah 2

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، (2 مَرَّاتٍ)، اَللهُ أَكْبَرُ، وَللهِ الْحَمْدُ. اَلْحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ أَمَّا بَعْدُ، فَأُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَاتَّقُوا اللهَ تَعَالَى فِي هٰذَا الْيَوْمِ الْعَظِيمِ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الطَّيِّبِيْنَ، وَارْضَ اللهم عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ، أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنْ سَائِرِ الصَّحَابَةِ الصَّالحينَ. اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ، اللهم اجْعَلْ عِيدَنَا هٰذَا سَعَادَةً وَتَلَاحُمًا، وَمَسَرَّةً وَتَرَاحُمًا، وَزِدْنَا فِيهِ طُمَأْنِيْنَةً وَأُلْفَةً، وَهَنَاءً وَمَحَبَّةً، وَأَعِدْهُ عَلَيْنَا بِالْخَيْرِ وَالرَّحَمَاتِ، وَالْيُمْنِ وَالْبَرَكَاتِ، اللهم اجْعَلِ الْمَوَدَّةَ شِيمَتَنَا، وَبَذْلَ الْخَيْرِ لِلنَّاسِ دَأْبَنَا، اللهم أَدِمِ السَّعَادَةَ عَلَى وَطَنِنَا، وَانْشُرِ الْبَهْجَةَ فِي بُيُوْتِنَا، وَاحْفَظْنَا فِي أَهْلِيْنَا وَأَرْحَامِنَا، وَأَكْرِمْنَا بِكَرَمِكَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ، يَا عَزِيزُ يَا غَفَّارُ عِبَادَ اللهِ، إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُ بِٱلۡعَدۡلِ وَٱلۡإِحۡسَٰنِ وَإِيتَآيِٕ ذِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَيَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِ وَٱلۡبَغۡيِۚ يَعِظُكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُونَ، فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ، عِيْدٌ سَعِيْدٌ وَكُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ

Demikianlah informasi terkait bacaan khatib Iduladha. semoga penjelasan ini dapat menjadi panduan bagi para khatib dan jemaah dalam menjalankan ibadah Iduladha dengan lebih khusyuk dan sesuai syariat Islam.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI