Cleansing milk sangat cocok untuk:
- Kulit kering yang memerlukan kelembapan ekstra
- Membersihkan makeup berat atau waterproof tanpa mengiritasi kulit
Kelebihan Cleansing Milk:
- Melembapkan kulit saat membersihkan
- Tidak membuat kulit terasa kering atau ketarik
- Cocok untuk penggunaan malam hari sebagai tahap awal double cleansing
Namun, cleansing milk umumnya perlu dibilas dan kadang meninggalkan residu jika tidak dibersihkan dengan baik.

Micellar Water vs Cleansing Milk: Mana yang Lebih Baik?
Saat membandingkan micellar water vs cleansing milk, tidak ada jawaban mutlak yang lebih baik karena semuanya tergantung jenis kulit dan kebutuhan harianmu.
Micellar water umumnya cocok untuk kulit berminyak, kombinasi, dan sensitif. Kalau kulitmu kering atau suka yang melembapkan sekaligus membersihkan, cleansing milk lebih cocok.
Sebagai panduan, untuk memilih pembersih wajah terbaik sebaiknya pertimbangkan hal-hal berikut:
- Kenali jenis kulit – Kulit berminyak lebih cocok dengan micellar water, sedangkan kulit kering akan lebih nyaman dengan cleansing milk.
- Pertimbangkan rutinitas harian – Jika sering memakai makeup tebal, sebaiknya lakukan double cleansing dengan cleansing milk atau oil cleanser sebelum sabun wajah.
- Perhatikan kandungan produk – Hindari alkohol atau pewangi berlebih pada kulit sensitif.
Kesimpulannya, micellar water dan cleansing milk sama-sama bermanfaat, tapi dengan fungsi dan sensasi yang berbeda. Dari segi tekstur, micellar water cair seperti air, sedangkan cleansing milk lebih ke kental dan creamy.
Jika kamu menginginkan pembersih ringan dan praktis, micellar water adalah pilihan tepat. Namun jika kulitmu cenderung kering dan kamu butuh kelembapan tambahan, cleansing milk bisa jadi solusi terbaik.
Kuncinya adalah menyesuaikan produk dengan jenis kulit dan kebutuhan harianmu. Untuk hasil maksimal, jangan lupa lanjutkan dengan second cleanser seperti facial wash agar kulit benar-benar bersih dan siap menerima produk skincare selanjutnya.
Baca Juga: Kulit Tetap Sehat! 5 Pembersih Wajah Low pH yang Aman untuk Skin Barrier