Suara.com - Bagi masyarakat Jawa, kalender weton bukan sekadar penanggalan, melainkan pedoman penting dalam menentukan hari baik dan memahami peruntungan hidup.
Kombinasi antara kalender Masehi, penanggalan Jawa, dan pasaran dalam sistem weton mencerminkan filosofi budaya yang kaya makna. Di bulan Mei 2025, banyak orang mencari tahu weton mereka untuk merencanakan berbagai kegiatan penting, mulai dari pernikahan, pindah rumah, hingga memulai usaha baru.
Dalam artikel ini, kami sajikan kalender weton Jawa Mei 2025 lengkap dengan peruntungan yang mudah dipahami.
Apa Itu Weton Jawa?
Sebelum masuk ke daftar kalender, mari pahami dulu apa itu weton Jawa. Weton adalah sistem penanggalan khas masyarakat Jawa yang menggabungkan hari dalam seminggu (Senin hingga Minggu) dengan lima pasaran Jawa: Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Kombinasi ini menghasilkan 35 jenis weton yang dipercaya memiliki karakteristik dan peruntungan tersendiri.
Sistem weton digunakan dalam berbagai aspek kehidupan orang Jawa, seperti:
- Menentukan hari pernikahan atau khitanan
- Memilih hari baik untuk memulai usaha
- Mencocokkan kecocokan jodoh
- Menganalisis watak atau karakter seseorang.
Kalender Weton Jawa Mei 2025
Berikut ini adalah sebagian daftar kalender weton Jawa untuk bulan Mei 2025 beserta hari, pasaran, dan prediksi peruntungan secara umum, yang menarik untuk disimak:
Kamis Pon, 1 Mei 2025
- Tanggal Jawa: 3 Selo 1958 Za’
- Tanggal Hijriah: 3 Zulkaidah 1446 H
- Wuku: Kuningan
- Neptu: 15
- Hari Pasaran: Pon
Jumat Wage, 2 Mei 2025
Baca Juga: Hari Baik untuk Beli Motor Yamaha Aerox Menurut Primbon Jawa: Begini Cara Hitungnya
- Tanggal Jawa: 4 Selo 1958 Za’
- Tanggal Hijriah: 4 Zulkaidah 1446 H
- Wuku: Kuningan
- Neptu: 10
- Hari Pasaran: Wage
Sabtu Kliwon, 3 Mei 2025
- Tanggal Jawa: 5 Selo 1958 Za’
- Tanggal Hijriah: 5 Zulkaidah 1446 H
- Wuku: Kuningan
- Neptu: 17
- Hari Pasaran: Kliwon
Minggu Legi, 4 Mei 2025
- Tanggal Jawa: 6 Selo 1958 Za’
- Tanggal Hijriah: 6 Zulkaidah 1446 H
- Wuku: Langkir
- Neptu: 10
- Hari Pasaran: Legi
Senin Pahing, 5 Mei 2025
- Tanggal Jawa: 7 Selo 1958 Za’
- Tanggal Hijriah: 7 Zulkaidah 1446 H
- Wuku: Langkir
- Neptu: 13
- Hari Pasaran: Pahing
Selasa Pon, 6 Mei 2025
- Tanggal Jawa: 8 Selo 1958 Za’
- Tanggal Hijriah: 8 Zulkaidah 1446 H
- Wuku: Langkir
- Neptu: 10
- Hari Pasaran: Pon
Rabu Wage, 7 Mei 2025
- Tanggal Jawa: 9 Selo 1958 Za’
- Tanggal Hijriah: 9 Zulkaidah 1446 H
- Wuku: Langkir
- Neptu: 11
- Hari Pasaran: Wage
Kamis Kliwon, 8 Mei 2025
- Tanggal Jawa: 10 Selo 1958 Za’
- Tanggal Hijriah: 10 Zulkaidah 1446 H
- Wuku: Langkir
- Neptu: 16
- Hari Pasaran: Kliwon
Jumat Legi, 9 Mei 2025
- Tanggal Jawa: 11 Selo 1958 Za’
- Tanggal Hijriah: 11 Zulkaidah 1446 H
- Wuku: Langkir
- Neptu: 11
- Hari Pasaran: Legi
Sabtu Pahing, 10 Mei 2025
- Tanggal Jawa: 12 Selo 1958 Za’
- Tanggal Hijriah: 12 Zulkaidah 1446 H
- Wuku: Langkir
- Neptu: 12
- Hari Pasaran: Pahing
Minggu Pon, 11 Mei 2025
- Tanggal Jawa: 13 Selo 1958 Za’
- Tanggal Hijriah: 13 Zulkaidah 1446 H
- Wuku: Mandasiya
- Neptu: 12
- Hari Pasaran: Pon
Senin Wage, 12 Mei 2025
- Tanggal Jawa: 14 Selo 1958 Za’
- Tanggal Hijriah: 14 Zulkaidah 1446 H
- Wuku: Mandasiya
- Neptu: 8
- Hari Pasaran: Wage
Dengan mengetahui Wuku, Weton, Neptu, serta hari pasaran, kita bisa lebih bijaksana dalam merencanakan berbagai kegiatan penting, baik yang bersifat pribadi maupun keluarga.
Tips Memanfaatkan Kalender Weton
Agar manfaat dari kalender weton Jawa Mei 2025 ini maksimal, berikut beberapa tips:
- Gunakan untuk kegiatan penting: Pilih tanggal dengan energi baik untuk memulai usaha, menikah, atau menandatangani kontrak.
- Konsultasikan dengan ahli spiritual: Untuk keputusan besar, Anda bisa meminta nasihat dari sesepuh atau orang yang paham perhitungan weton secara mendalam.
- Sesuaikan dengan niat dan usaha: Peruntungan hanyalah petunjuk. Usaha, niat baik, dan doa tetap menjadi kunci utama kesuksesan.
Kalender weton Jawa Mei 2025 lengkap dengan peruntungan ini bisa menjadi panduan Anda dalam menjalani kehidupan yang lebih harmonis dan terencana. Meskipun berasal dari tradisi kuno, nilai-nilai dalam weton masih relevan hingga sekarang. Gunakanlah dengan bijak, dan jangan lupa seimbangkan dengan logika dan usaha nyata.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama