Suara.com - Tren mix and match sudah menjadi bagian dari gaya hidup masa kini. Di dunia musik, kita mengenal istilah remix, menggabungkan irama lama dan baru untuk menciptakan karya yang segar dan catchy.
Di ranah fashion, gaya vintage dipadu dengan potongan modern menciptakan tampilan yang unik dan personal. Kini, tren mix and match tak lagi terbatas pada gaya atau selera audio-visual, tetapi juga merambah ke dunia kuliner lho!.
Ya, hal tersebut diwujudkan Wingstop Indonesia lewat inovasi rasa yang mereka beri nama Flavor Remixes. Sebagai bagian dari MahaDasha Group dan dikenal luas dengan restoran ayam goreng penuh rasa, Wingstop konsisten menghadirkan inovasi baru yang memanjakan lidah para penggemarnya.
Kali ini, Wingstop mengusung semangat remix ke dalam sajian ayam goreng yang jadi andalan mereka. Dengan menggabungkan rasa-rasa favorit yang sudah ada dan meraciknya menjadi kombinasi baru, Wingstop menghadirkan tiga rasa unik yang menggugah selera, Swicy Parmesan, Hot BBQ, dan Lemon Parmesan.
Menu baru ini bukan sekadar penambahan rasa, tapi sebuah eksplorasi rasa yang merespons tren kekinian. Sesuai tagline-nya, "Mix It? Why Not", Wingstop mendorong pelanggan untuk terbuka terhadap kombinasi yang tak biasa.
Dalam dunia yang serba cepat dan penuh pilihan, generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial semakin gemar mengeksplorasi hal baru. Dari gaya berpakaian, genre musik, hingga rasa makanan, mereka mencari sesuatu yang tidak monoton.
Dan Flavor Remixes menjadi jawaban dari tren tersebut di dunia kuliner. Swicy Parmesan menggabungkan rasa manis (sweet), pedas (spicy), dan gurih parmesan yang kaya, memberikan sensasi gigitan yang kompleks namun memikat.
Hot BBQ memadukan rasa smoky dari barbeque klasik dengan sentuhan pedas yang pas, menjadikannya salah satu varian yang langsung jadi favorit.
Sementara Lemon Parmesan menawarkan kesegaran lemon yang asam dan asin, berpadu dengan parmesan yang creamy, ideal untuk mereka yang ingin rasa ringan namun tetap menggoda.
Baca Juga: Ulasan Novel Perang Rendang:Persaingan Cinta dan Warisan Kuliner
“Inovasi rasa adalah bagian dari karakter Wingstop. Lewat Flavor Remixes ini, kami ingin menunjukkan bahwa sesuatu yang beda bisa jadi luar biasa saat digabungkan dengan cara yang tepat,” ujar Gustain Syakie, General Manager Wingstop Indonesia.
Ia juga menekankan bahwa Wingstop tidak hanya mengikuti tren, tapi juga aktif mendengarkan keinginan konsumen, terutama anak muda yang semakin berani bereksperimen dengan pilihan mereka.
Menariknya, semua varian rasa baru ini bisa diaplikasikan ke seluruh jenis menu Wingstop. Mulai dari Wingstop Chicken yang klasik, Crunchy Wings yang renyah, Boneless yang praktis, hingga Chicken Tender yang cocok untuk semua kalangan.
Pelanggan pun bebas memilih dan menciptakan kombinasi rasa favorit mereka sendiri. Namun perlu diingat, ketiga rasa baru ini hanya tersedia untuk waktu dan persediaan terbatas.
Tersedia mulai 1 Mei 2025, menu ini dapat dinikmati di seluruh gerai Wingstop Indonesia, baik untuk makan di tempat, dibawa pulang, maupun dipesan melalui layanan delivery di aplikasi Wingstop Indonesia, GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood.
Peluncuran Flavor Remixes juga bertepatan dengan momen liburan sekolah di bulan Juni, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mengisi waktu santai bersama teman atau keluarga dengan pengalaman bersantap yang berbeda.
Di tengah hiruk-pikuk tren yang terus berubah, Wingstop hadir sebagai penyedia pengalaman rasa yang tak hanya enak, tapi juga relevan dengan gaya hidup masa kini.
Tren mix and match memang sedang berada di puncaknya. Dan Wingstop berhasil membuktikan bahwa dalam urusan rasa, kreativitas tanpa batas akan selalu diminati. Jadi, kalau musik bisa di-remix dan fashion bisa dikombinasi, kenapa ayam goreng tidak?