Bengkak di kaki dapat menjadi indikator jelas kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi karena retensi cairan, yang sering dikaitkan dengan sirkulasi yang buruk akibat penyumbatan arteri.
Seseorang mungkin mendapati kakinya bengkak saat bangun, yang menandakan perlunya pemeriksaan kolesterol.
4. Kram Kaki yang Menyakitkan
Mengalami kram kaki yang menyakitkan, terutama saat beraktivitas fisik atau di pagi hari, dapat menjadi tanda kolesterol tinggi. Kram ini, yang dikenal sebagai klaudikasio, terjadi ketika otot tidak menerima cukup darah karena arteri yang menyempit.
Jika Anda sering terbangun dengan kram di kaki, mungkin sudah saatnya berkonsultasi dengan dokter.
5. Perubahan Warna Kulit
Perubahan warna kulit di kaki dan telapak kaki juga dapat mengindikasikan kadar kolesterol tinggi. Seseorang mungkin melihat warna kebiruan atau pucat pada kulit mereka, yang dapat disebabkan oleh suplai darah yang tidak memadai.
Gejala ini tidak boleh diabaikan, karena dapat menandakan masalah kesehatan serius yang mendasarinya.
6. Denyut Nadi Lemah di Kaki
Baca Juga: 7 Cara Turunkan Kolestrol Tanpa Obat, Tekan Risiko Jantung dan Stroke!
Denyut nadi lemah atau tidak ada di kaki dapat menjadi tanda kolesterol LDL tinggi yang mengkhawatirkan. Denyut nadi yang berkurang sering kali mengindikasikan sirkulasi darah yang buruk, yang dapat menyebabkan komplikasi yang lebih parah jika tidak ditangani.