5 Gejala Diabetes yang Sering Dialami Anak Muda, Jangan Diabaikan!

Selasa, 13 Mei 2025 | 13:17 WIB
5 Gejala Diabetes yang Sering Dialami Anak Muda, Jangan Diabaikan!
Ilustrasi anak muda terkena diabetes (Freepik)

Suara.com - Diabetes merupakan penyakit yang dapat menyerang semua kalangan, termasuk anak muda. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu pemicu diabetes dapat lebih mudah menyerang anak muda.

Namun, anak muda dapat mencegahnya dengan memulai gaya hidup yang lebih sehat, seperti rutin olahraga, makan makanan dengan gizi seimbang, serta mengurangi makan dan minum manis.

Orang muda yang mengidap diabetes memiliki risiko lebih tinggi terhadap tantangan kesehatan sepanjang hidup mereka.

Menyadur Medical News Today, berikut ini gelaja diabetes yang sering dialami anak muda.

1. Mudah Lapar dan Haus

Menurut laporan pada 2014-205, dokter mendiagnosis diabetes tipe 1 pada 18.291 orang muda berusia 10-19 tahun dan diabetes tipe 2 pada 5.758 orang muda.

Kamu mudah merasa lapar dan haus? Hati-hati, itu bisa saja menjadi gejala awal diabetes, tetapi tidak kamu sadari.

Gejala tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman karena kamu merasa lebih cepat lapar dan haus, meskipun sudah cukup makan dan minum.

2. Berat Badan Menurun

Baca Juga: Waspada! 4 Minuman Populer Ini Diam-Diam Tingkatkan Risiko Diabetes

Gejala diabetes yang dialami oleh anak muda selanjutnya adalah berat badan yang menurun drastis. Penurunan berat badan ini menjadi gejala umum yang dialami anak muda yang terserang diabetes.

Penurunan berat badan secara drastis ini terjadi karena diabetes menyebabkan tubuh menyerap nutrisi sehingga berat badan terus menurun.

Kamu wajib mewaspadai gejala diabetes yang satu ini. Apabila merasa berat badanmu menurun dengan tidak normal, segera periksakan diri ke dokter sebelum terlambat.

3. Kelelahan

Kelelahan sangat umum dialami oleh setiap orang, terlebih anak muda yang kerap melakukan banyak aktivitas. Namun, kamu harus waspada apabila merasa lelah meski tidak melakukan kegiatan apapun.

Bisa jadi rasa mudah lelah yang kamu alami itu merupakan gejala awal diabetes. Hal itu karena gangguan dalam fungsi glukosa sebagai sumber energi oleh tubuh dapat memicu rasa lelah.

Selain itu, kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi. Permasalahan itulah yang menyebabkan kamu cepat lelah karena tubuh tidak berfungsi dengan baik.

Segera hubungi dokter apabila rasa lelah yang kamu alami tidak seperti biasanya agar segera mendapatkan pengobatan.

4. Penglihatan Kabur

Apabila merasa penglihatan kamu kabur, itu tidak selamanya berarti terlalu lama duduk menghadap layar komputer saat bekerja atau terlalu lama menatap ponsel. Bisa jadi itu tanda awal kamu mengalami diabetes pada usia muda.

Penumpukan glukosa dalam tubuh dapat menyebabkan penglihatan menurun dan kabur. Apabila mengalami gejala seperti ini, periksakan diri ke dokter agar mendapatkan pengobatan dan perawatan yang sesuai.

5. Sering Buang Air Kecil

Gejala lain yang harus diwaspadai, yaitu peningkatan buang air kecil. Kadar gula darah yang tinggi dapat memicu infeksi saluran kemih. Hal itu membuat frekuensi buang air kecil menjadi lebih banyak.

Peningkatan frekuensi buang air kecil ini juga dapat menyebabkan kamu mudah haus. Oleh karena itu, segera periksakan diri apabila kamu mengalami gejala seperti ini.

Langkah untuk Mencegah Diabetes di Usia Muda

Cara ini mungkin dapat membantu untuk mencegah diabetes pada anak muda, seperti:

1. Tetap Aktif

Tetap aktif secara fisik mengurangi resistensi insulin dan membantu mengelola tekanan darah. Kamu harus sering menggerakkan badan dengan berolahraga agar terhindar dari risiko diabetes.

Tak perlu berolahraga berat, kamu bisa berjalan kaki 5.000 langkah setiap harinya atau berolahraga ringan untuk mengurangi risiko diabetes pada usia muda.

2. Batasi makanan dan minuman manis

Kini, banyak makanan dan minuman manis yang dijual dan sangat menggiurkan. Batasi makanan dan minuman manis agar terhindar dari risiko diabetes.

Mengonsumsi banyak makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah dengan fungsi insulin.

Sebaiknya, kamu perlu mengonsumsi makanan yang seimbang dan kaya nutrisi dengan banyak vitamin, serat, dan protein rendah lemak. Kebiasaan ini akan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI