Suka Sarapan Oatmeal Setiap Hari? Ketahui 5 Efek Sampingnya yang Jarang Diketahui

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 13 Mei 2025 | 14:46 WIB
Suka Sarapan Oatmeal Setiap Hari? Ketahui 5 Efek Sampingnya yang Jarang Diketahui
Ilustrasi Oatmeal (Pixabay/iha31)

Suara.com - Bicara soal sarapan sehat, salah satu yang terlintas di benak mungkin adalah oatmeal. Oatmeal merupakan salah satu jenis biji-bijian sereal yang biasanya dimakan dengan susu dan buah-buahan seperti pisang dan apel.

Tak selalu disajikan dengan buah yang manis, oat juga bisa diolah menjadi makanan bercita rasa asin dan gurih.

Selain cara penyajiannya yang cepat dan simpel, oatmeal merupakan pilihan sarapan yang populer karena manfaat nutrisinya.

Oatmeal dikenal sebagai sumber vitamin dan mineral yang baik, dan dapat berkontribusi terhadap kesehatan jantung dan pengendalian gula darah.

Ia juga menjadi sumber serat yang baik sehingga meningkatkan rasa kenyang dan membantu mengelola berat badan.

Namun rupanya menjadikan oatmeal sebagai pilihan sarapan setiap hari mungkin bukan ide yang bagus.

Sereal gandum utuh, yang terkenal dengan berbagai manfaat kesehatannya ini tetap memiliki potensi efek samping.

Untuk tahu lebih detailnya, simak kerugian mengonsumsi oatmeal setiap hari dirangkum dari laman Healthsholts.

Ilustrasi oatmeal (unsplash.com/margzu)
Ilustrasi oatmeal (unsplash.com/margzu)

Efek Samping Sarapan Oatmeal Tiap Hari

1. Sensitivitas gluten

Meskipun oatmeal secara alami bebas gluten, ia sering kali diproses di fasilitas yang menangani gandum, jelai, atau gandum hitam, yang dapat menyebabkan kontaminasi silang.

Baca Juga: 4 Cara Pilih Sarapan Sehat dari Ahli Gizi, Praktis dan Cepat!

Kata ahli gizi Deepika Jayaswal, jika kamu memiliki penyakit celiac atau sensitivitas gluten, penting untuk memilih oat yang bersertifikat bebas gluten untuk menghindari reaksi yang merugikan.

Pasalnya kebanyakan oatmeal yang tersedia di pasaran tidak cocok untuk diet bebas gluten bagi penderita penyakit celiac karena terkontaminasi dengan gandum, gandum hitam, atau jelai, menurut penelitian yang dipublikasikan di Nutrients .

2. Perut kembung

Salah satu kekurangan mengonsumsi oatmeal setiap hari adalah kandungan seratnya. Memang kandungan serat membantu melancarkan pencernaan, namun konsumsi oatmeal yang berlebihan dapat menyebabkan gas dan kembung pada beberapa orang.

Kondisi itu bakal lebih buruk terutama jika mereka tidak terbiasa dengan pola makan tinggi serat. Sehingga selain oatmeal, baiknya tingkatkan asupan serat lain secara bertahan.

3. Dapat menghambat penyerapan mineral

Gandum mengandung asam fitat, yang dapat menghambat penyerapan mineral tertentu seperti kalsium, zat besi, dan seng.

Untungnya, ada solusi untuk masalah tersebut. Merendam atau memfermentasi gandum dapat membantu mengurangi kandungan asam fitatnya.

ilustrasi oatmeal (pexels/cup of couple)
ilustrasi oatmeal (pexels/cup of couple)

4. Penambahan berat badan

Meskipun gandum utuh bergizi, ia juga padat kalori. Jadi, salah satu kerugian mengonsumsi gandum setiap hari adalah dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Saat mencoba mengelola asupan kalori, perhatikan ukuran porsi dan hindari mengonsumsinya secara terus-menerus. Seratus gram gandum mengandung 379 kalori, menurut Departemen Pertanian AS.

5. Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi merupakan salah satu kerugian mengonsumsi oatmeal setiap hari.

Meskipun oatmeal menyediakan banyak nutrisi, penting untuk menjaga pola makan seimbang yang mencakup berbagai makanan. Itu untuk memastikan seseorang mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh setiap hari.

Jadi, mengandalkan oatmeal setiap hari untuk sarapan mungkin tidak membantu seseorang untuk mendapat asupan nutrisi penting.

Selain kerugian di atas, mengonsumsi oatmeal setiap hari juga dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang.

Jika kamu mengalami gatal-gatal, biduran, atau ketidaknyamanan pencernaan setelah mengonsumsi oatmeal, konsultasikan dengan dokter dan hindari mengonsumsinya.

Cara Terbaik Mengonsumsi Oatmeal

Oatmeal dapat menjadi bagian bergizi dari diet sehat dan banyak orang dapat memperoleh manfaat dari memasukkannya ke dalam pola makan mereka. Namun perlu diingat bahwa moderasi adalah kuncinya.

Alih-alih mengonsumsinya setiap hari, lebih baik jadikan oatmeal sebagai sarapan beberapa kali dalam seminggu saja.

"Disarankan untuk mengonsumsi oatmeal dalam jumlah sedang dan 2-3 kali seminggu dalam satu kali makan per hari," kata ahli gizi Deepika Jayaswal.

Selain moderasi, pastikan untuk menikmati pilihan sarapan sehat lainnya juga ya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI