Penggunaannya dalam acara wisuda perguruan tinggi secara umum hanya dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi dan pejabat senat akademik.
Fenomena ini kemudian menjadi bahan diskusi di berbagai platform media sosial. Sebagian netizen membagikan ulang video tersebut, menambahkan komentar, dan mempertanyakan tujuan serta dampaknya terhadap pemahaman publik tentang simbol-simbol akademik yang seharusnya bersifat terbatas pada lingkungan universitas.
Peristiwa ini juga memunculkan pertanyaan di kalangan warganet mengenai perlunya pedoman atau regulasi yang lebih jelas dalam pelaksanaan wisuda di sekolah menengah, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan atribut akademik.