Memang tidak ada sumber pasti yang membahas tentang sejarah munculnya kuliner unik satu ini. Namun, berdasarkan informasi yang beredar menyebutkan bahwa rujak soto muncul berkat salah satu lagu tradisional Banyuwangi yang bertajuk Rujak Singgul.
Lirik lagu tersebut memang tidak menyebutkan "rujak soto" secara spesifik, melainkan menyebut beberapa jenis rujak di antaranya rujak uni, rujak locok, rujak lethok, rujak kecut, serta rujak cemplung. Seluruh nama rujak ini mengacu pada bahan-bahan pokok pengolahan rujak itu sendiri.
Di bagian akhir lirik lagu tersebut, terdapat penggalan lirik yang berbunyi, "durung weruh rasane mageh arane, nganeh anehi’, yang dapat diartikan sebagai ‘belum tahu rasanya, masih namanya saja sudah aneh".
Usai tahun 1970-an, penikmat rujak Banyuwangi yang terinspirasi oleh lirik lagu tersebut iseng membuat kreasi makanan hingga muncullah rujak soto. Walaupun awalnya terkesan aneh, nyatanya menu rujak soto langsung menjadi makanan kesukaan di Banyuwangi.
Kontributor : Rizky Melinda