Mengintip Gaji Influencer Indonesia yang Diklaim Paling Tinggi se-Asia

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 17 Mei 2025 | 18:23 WIB
Mengintip Gaji Influencer Indonesia yang Diklaim Paling Tinggi se-Asia
Ilustrasi influencer Indonesia - Fuji. [Instagram]

Suara.com - Keinginan untuk menjadi influencer yang semakin meningkat di antara muda mudi Tanah Air ternyata bukan tanpa sebab.

Salah satu daya tarik yang membuat generasi muda bercita-cita demikian adalah gaji influencer di Indonesia yang ternyata nominalnya fantastis.

Tak berhenti di situ, gaji influencer di Indonesia disebut-sebut sebagai yang tertinggi se-Asia.

Klaim tersebut datang dari sosok warganet di X (sebelumnya Twitter) yang melakukan diskusi ilmiah dengan rekannya di Jepang. Ia juga menghadirkan data berupa nominal gaji para influencer yang menggunakan platform Instagram maupun TikTok untuk mengunggah konten komersil mereka.

Warganet tersebut memperoleh penemuan bahwa penyebab tingginya gaji influencer adalah kecenderungan masyarakat untuk mempercayai informasi dari para influencer ketimbang dari televisi maupun media besar.

"Funfact: Rata2 KOL (influencer) di Indonesia harganya termahal di Asia. Tau gak kenapa? Karena desentralisasi informasi. Kepercayaan kita sangat rendah terhadap otoritas media dan TV. Kita lebih percaya sama orang-orang biasa di sosmed. Ini hasil obrolanku sama klien Jepang," tulis seorang warganet di X.

Adapun sebut saja sosok Fujianti Utami alias Fuji yang digadang-gadang sebagai 'Ratu FYP' berkat kehadirannya yang begitu besar di TikTok.

Fuji dapat mengantongi bayaran Rp100 juta hingga Rp150 juta setiap kali bekerja sama dengan sebuah brand.

Jennifer Coppen di satu sisi bisa memperoleh Rp180 juta sebagai bayaran dari kerja sama atau kolaborasi.

Baca Juga: Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!

Lantas, berapakah sebaran rata-rata gaji influencer di Indonesia?

Dipengaruhi oleh pasar hingga besar audiens

Seorang influencer tentu akan mematok tarif yang berbeda-beda untuk deal kerja sama dengan berbagai brand atau bisnis.

Namun, tarif atau bayaran tersebut juga mengikuti aturan main. 

Mereka dapat menenutkan tarif yang sesuai dengan beberapa faktor, seperti pangsa pasar atau sebesar apa market yang mereka tuju.

Beberapa brand yang bergerak di pasar yang luas tentu memerlukan bayaran ekstra untuk bekerja sama dengan para influencer besar.

Sederhananya, seorang influencer bisa mendapatkan bayaran yang lebih mahal dari brand-brand yang bergerak di pasar luas, seperti kuliner dan kecantikan.

Seorang influencer juga harus bermodalkan followers atau pengikut yang besar.

Pasalnya, semakin besar followers yang dimiliki, maka semakin besar jumlah massa audiens setia yang akan melihat konten-konten untuk mempromosikan suatu brand atau bisnis.

Semakin banyak followers seorang influencer, maka juga semakin tinggi bayarannya.

Berikut sebaran rata-rata penghasilan seorang influencer yang dihitung dari basis massa audiens, sebagaimana analisa dari laman analisis pasar digital Hypeauditor.

  1. 1.000 hingga 10.000 pengikut: USD 1.420 atau Rp23,1 juta.
  2. 10.000 hingga 50.000 pengikut: USD 2.061 atau Rp33,9 juta.
  3. 50.000 hingga 500.000 pengikut: USD 3.517 atau Rp58 juta.
  4. 500.000 hingga 1 juta pengikut: USD 5.843 atau Rp96,3 juta.
  5. Lebih dari 1 juta pengikut USD 15.356 atau Rp253,2 juta.

Bayaran tersebut adalah bayaran kolektif dari berbagai tawaran masuk brand tiap bulannya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa tiap tahunnya, seorang influencer seperti Fuji bisa mengantongi bayaran hingga miliaran Rupiah tiap tahunnya.

Penghasilan influencer tersebut baru diperhitungkan dari satu akun Instagram saja.

Seorang influencer dapat memperoleh bayaran ekstra dalam jumlah fantastis ketika ia juga merambah ke Youtube.

Influencer-influencer besar seperti Fuji juga mulai memanfaatkan Youtube sebagai sarana menambah penghasilan yang masuk ke rekening mereka.

Adapun para Youtuber akan memperoleh bayaran dari sistem adsense Youtube yang memberikan timbal balik berupa uang untuk tiap pasang mata yang melihat video mereka.

Sistem adsense akan menayangkan iklan di sela-sela video yang diunggah para Youtuber. Iklan tersebut yang menjadi sumber masuknya uang bagi para influencer yang juga melebarkan sayap mereka ke dunia Youtube.

Kontributor : Armand Ilham

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI