Wonder Voice of Indonesia 2025: Lahirnya Era Baru Industri Suara?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Minggu, 18 Mei 2025 | 15:27 WIB
Wonder Voice of Indonesia 2025: Lahirnya Era Baru Industri Suara?
Wonder Voice of Indonesia 2025: Lahirnya Era Baru Industri Suara? (Dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profesi voice over (VO) atau pengisi suara kini bukan lagi sekadar pekerjaan di balik layar. Di era digital yang penuh dengan konten audio dan visual, voice over telah menjelma menjadi salah satu profesi yang vital dan menjanjikan. 

Di Indonesia, geliat industri suara ini mulai terlihat jelas, terutama dengan hadirnya lembaga pelatihan seperti Voice Institute Indonesia yang terus mendorong profesionalisme dan membuka peluang bagi talenta lokal di berbagai penjuru negeri.

Salah satu langkah penting yang baru saja dilakukan Voice Institute Indonesia adalah peluncuran Komunitas Voice People Jakarta, sekaligus pembukaan rangkaian acara Wonder Voice of Indonesia 2025. 

Acara ini berlangsung pada 17 dan 18 Mei 2025 di dua lokasi, yakni Hotel Aryaduta Menteng dan Resonata Studio Creative Jakarta. Diikuti oleh 120 peserta, kegiatan ini bertujuan menciptakan ekosistem industri suara yang lebih terstruktur dan inklusif.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya. Dalam sambutannya, Menteri menegaskan bahwa profesi voice over adalah bagian penting dari subsektor ekonomi kreatif yang memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Wonder Voice of Indonesia 2025: Lahirnya Era Baru Industri Suara? (Dok. Istimewa)
Wonder Voice of Indonesia 2025: Lahirnya Era Baru Industri Suara? (Dok. Istimewa)

“Ekonomi kreatif sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Voice Institute Indonesia terkait dengan agenda pada hari ini, yaitu peluncuran Wonder Voice of Indonesia 2025 dan komunitas Voice People Jakarta. Ini sangat penting karena industri kreatif, termasuk voice over, sudah menjadi salah satu mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Teuku Riefky.

Ia juga menekankan bahwa industri voice over kini telah berkembang jauh dari hanya sekadar pengisi suara iklan radio atau TV. Talenta voice over kini dibutuhkan di berbagai sektor seperti film, animasi, game, podcast, audiobook, hingga teknologi digital seperti AI dan aplikasi navigasi.

“Hadir di sini tentu inisiatif dari Voice Institute Indonesia untuk melatih dan mengumpulkan komunitas-komunitas bertalenta. Kami harap program ini terus berkembang ke daerah-daerah, karena talenta-talenta luar biasa juga tersebar di pelosok Indonesia,” tambahnya.

Peluncuran komunitas Voice People Jakarta juga menjadi simbol pergerakan yang lebih besar. Sebelumnya, komunitas serupa telah dibentuk di Bali, Makassar, Aceh, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Barat. 

Baca Juga: Kim Tae Ri dan Hong Kyung Debut Dubbing di Film Animasi Lost in Starlight

Dengan visi menyatukan talenta suara dari seluruh Indonesia, program Wonder Voice of Indonesia 2025 diharapkan mampu memperkuat fondasi industri kreatif berbasis suara.

Bimo Kusumo, atau yang lebih dikenal sebagai Bimoky, selaku Founder Voice Institute Indonesia menyatakan bahwa komunitas ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga wadah kolaborasi dan pengembangan diri.

“Voice over sekarang sudah bisa mensupport segala sesuatu di era digital ini, seperti promosi kebudayaan, promosi wisata, promosi segala sesuatu yang ada di kota atau provinsi. Di luar negeri, public space itu semuanya sudah menggunakan voice over. Museum-museum juga," jelas Bimo. 

Secara scientific, lanjut dia, minat membaca orang sekarang sudah menurun, nah, ini kesempatan suara-suara indah Jakarta untuk bisa ikut berperan.

Acara ini juga dibekali dengan pelatihan mendalam, mulai dari workshop Personal Branding oleh Dhanu Riza (Chief Creative Officer Voice Institute Indonesia), sesi Basic Voice Over dari Bimo Kusumo dan Binta Nadhila (Co-Founder), hingga praktik rekaman langsung di studio profesional. 

Tujuannya adalah memberi pengalaman nyata bagi peserta, agar siap menghadapi tantangan industri secara profesional.

Didirikan pada Desember 2019, Voice Institute Indonesia telah melatih ratusan talenta suara dari berbagai daerah. Program pelatihannya tidak hanya terbatas pada voice over, tetapi juga mencakup public speaking, MC, radio announcing, dubbing, dan podcasting. 

Dengan pendekatan praktik langsung, institusi ini berhasil menjawab kebutuhan industri kreatif yang terus berkembang.

Melalui inisiatif Wonder Voice of Indonesia 2025 dan pembentukan komunitas-komunitas lokal, Voice Institute Indonesia membuktikan komitmennya dalam memajukan profesi voice over sebagai pilar penting dalam ekonomi kreatif Indonesia. 

Kini, profesi yang dulu kerap dianggap ‘tidak terlihat’ mulai mendapat panggung yang layak—karena seperti kata Menteri Teuku Riefky, “sering tidak terlihat, tapi sangat terdengar.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI